PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI INTEGRAL FUNGSI ALJABAR UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS XI

Nurul Hidayati Rokhimah, NIM.: 20104040017 (2025) PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI INTEGRAL FUNGSI ALJABAR UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS XI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI INTEGRAL FUNGSI ALJABAR UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS XI) 20104040017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI INTEGRAL FUNGSI ALJABAR UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS XI) 20104040017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi integral fungsi aljabar. Produk yang dikembangkan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif sehingga layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba produk terdiri dari tiga ahli sebagai validator. Sedangkan subjek implementasi terdiri dari peserta didik kelas XI IPA 2 MA Al-Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2023/2024. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar angket respon peserta didik, dan lembar soal post-test. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari analisis data kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan LKPD. Berdasarkan hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) LKPD berbasis PBL untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kritis dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE melalui lima tahapan, yaitu tahap analisis (Analyze), desain (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Tahap awal yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, analisis karakteristik peserta didik, dan analisis kurikulum. Tahap selanjutnya yaitu menyusun desain produk dan mengembangkan produk sesuai dengan desain yang telah dibuat. Selanjutnya produk yang sudah dikembangkan divalidasi oleh para ahli dan dilakukan uji coba kepada peserta didik untuk mengetahui kelayakan produk. Tahap terakhir adalah evaluasi produk; 2) hasil analisis data kevalidan LKPD diperoleh skor rata-rata sebesar 83% dan masuk dalam kategori “valid”. Hasil analisis data angket respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,32 dengan presentase keidealan sebesar 86% dan berada pada kriteria “sangat baik”, sehingga dapat dinyatakan “praktis”. Sedangkan hasil analisis nilai tes kemampuan berpikir kritis peserta didik diperoleh presentase ketuntasan peserta didik sebesar 76,92% dan berada pada kriteria “baik”, sehingga termasuk dalam kategori “efektif”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran, karena memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item