EKSPLORASI DETERMINAN INTENSI BERWISATA PADA PARIWISATA RAMAH MUSLIM DI YOGYAKARTA: PENDEKATAN MAQASID SYARI’AH

Wahyu Wibowo, NIM.: 23208011043 (2025) EKSPLORASI DETERMINAN INTENSI BERWISATA PADA PARIWISATA RAMAH MUSLIM DI YOGYAKARTA: PENDEKATAN MAQASID SYARI’AH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EKSPLORASI DETERMINAN INTENSI BERWISATA PADA PARIWISATA RAMAH MUSLIM DI YOGYAKARTA: PENDEKATAN MAQASID SYARI’AH) 23208011043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (EKSPLORASI DETERMINAN INTENSI BERWISATA PADA PARIWISATA RAMAH MUSLIM DI YOGYAKARTA: PENDEKATAN MAQASID SYARI’AH) 23208011043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi intensi berwisata pada pariwisata ramah Muslim di Yogyakarta dengan pendekatan maqashid syariah. Lima variabel independen yang dianalisis meliputi pengalaman religius, kepuasan pengunjung, kualitas pelayanan, citra destinasi, dan keterjangkauan harga, dengan intensi berwisata sebagai variabel dependen yang merupakan konstruk dari prinsip-prinsip maqashid syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Data dikumpulkan melalui kuesioner G-Form yang disebarkan kepada 300 responden yang memiliki pengalaman berwisata di destinasi ramah Muslim di Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, seluruh variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi berwisata. Sedangkan secara parsial, pengalaman religius, kualitas pelayanan, dan citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwisata. Sebaliknya, kepuasan pengunjung memiliki pengaruh negatif yang signifikan, sedangkan keterjangkauan harga tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa wisatawan Muslim lebih mempertimbangkan aspek religius, kualitas pelayanan, dan citra destinasi dibandingkan dengan faktor harga dalam menentukan tujuan wisata. Oleh karena itu, pengelola destinasi wisata ramah Muslim perlu menekankan peningkatan pengalaman religius, penyediaan layanan berkualitas, serta strategi

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item