PRAKTIK BERDERMA ANTARGENERASI DI LUMBUNG ZAKAT, SLEMAN, YOGYAKARTA

Diyas Nugroho, NIM.: 23200011123 (2025) PRAKTIK BERDERMA ANTARGENERASI DI LUMBUNG ZAKAT, SLEMAN, YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PRAKTIK BERDERMA ANTARGENERASI DI LUMBUNG ZAKAT, SLEMAN, YOGYAKARTA) 23200011123_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (PRAKTIK BERDERMA ANTARGENERASI DI LUMBUNG ZAKAT, SLEMAN, YOGYAKARTA) 23200011123_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini mengkaji kedermawanan antargenerasi pada tiga keluarga di Tempel, Kabupaten Sleman dengan studi praktik berderma di Lumbung Zakat. Informan yang diteliti terdiri dari Generasi milenial meliputi dari individu yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000, yang juga disebut sebagai generasi Y dan generasi baby boomers yaitu kelompok demografis yang lahir setelah Perang Dunia II, umumnya antara tahun 1946 sampai 1964. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan menggunakan metode wawancara yang mendalam terhadap tiga keluarga, dari orang tua atau kepala keluarga maupun anak keturunannya, serta partisipasi dari pengurus lembaga amil zakat Lumbung Zakat. Dengan mengeksplorasi pola donasi kerabat di masing-masing keluarga tersebut. Tesis ini menunjukan adanya kesinambungan dan perbedaan antargenerasi dalam berderma dari orang tua ke anak. Terdapat juga perubahan dari budaya kedermawanan sebelumnya yaitu orang tua dengan cara konvensional sedekah langsung bertemu jemput di rumah. Berbeda dengan para anak dari generasi milenial, mereka yang lahir dengan melek teknologi menggunakan cara digital dalam bersedekah. Perbedaan generasi pada keluarga yang berkaitan dengan perubahan budaya dan cara pandang terhadap kemajuan zaman membuat aspirasi mereka berbeda. Upaya arahan orang tua terhadap anak dalam kedermawanan yang menyalurkan sebagian hartanya melahirkan keikutsertaan terhadap kepedulian sesama serta membangun karakter kesalehan. Fenomena praktik berderma antargenerasi dikalangan masyarakat di wilayah Kecamatan Tempel didukung oleh kemajuan teknologi. Namun kehadiran teknologi tidak semata mata merubah kepercayaan, karena mereka mimiliki orientasi tersendiri untuk berbagi kepedulian kepada sesama. Pada akhirnya budaya kedermawanan yang dimiliki oleh figur orang tua dapat menular pada keturunannya sehingga dapat diikuti menjadikan gerakan kedermawanan meluas pada segmentasi keluarga.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item