PERAN KONFORMITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA ANGGOTA PERGURUAN PENCAK SILAT

Alisya Salsabilah, NIM.: 21107010119 (2025) PERAN KONFORMITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA ANGGOTA PERGURUAN PENCAK SILAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN KONFORMITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA ANGGOTA PERGURUAN PENCAK SILAT) 21107010119_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN KONFORMITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA ANGGOTA PERGURUAN PENCAK SILAT) 21107010119_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku menyerang atau menyakiti, baik secara fisik maupun verbal, sering ditemukan pada individu usia remaja. Ketidakstabilan emosi yang umum terjadi pada tahap perkembangan ini dapat menyebabkan remaja cenderung mudah terpicu untuk menyakiti orang lain yang memiliki pandangan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konformitas dan kontrol diri terhadap perilaku agresif pada remaja anggota perguruan pencak silat di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, serta dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui perangkat lunak JAMOVI. Sampel penelitian terdiri dari 112 remaja anggota aktif perguruan pencak silat, yang diperoleh melalui teknik snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google form maupun secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, konformitas dan kontrol diri berpengaruh signifikan terhadap perilaku agresif, dengan kontribusi sebesar R² = 0,519. Secara parsial, konformitas tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku agresif (p = 0,404). Sementara itu, kontrol diri memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perilaku agresif dengan nilai p < 0,05, yang berarti semakin tinggi kontrol diri individu, maka semakin rendah tingkat agresivitasnya. Dengan demikian konformitas dan kontrol diri secara bersama-sama berperan dalam membentuk perilaku agresif, namun kontrol diri lebih berperan signifikan dalam menurunkan perilaku agresif pada anggota remaja pencak silat. Temuan ini dapat mendorong organisasi pencak silat untuk melakukan pembinaan melalui pelatihan kontrol diri dan penguatan nilai kelompok agar perilaku agresif dapat diarahkan ke bentuk kompetitif yang sehat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item