Muhammad Dafa Qabul Hidayat, NIM.: 18103040084 (2025) PERLINDUNGAN HUKUM ATAS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN ANTARA INFLUENCER DENGAN AGENCY PT RUMAH KREATIF SEJAHTERA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERLINDUNGAN HUKUM ATAS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN ANTARA INFLUENCER DENGAN AGENCY PT RUMAH KREATIF SEJAHTERA)
18103040084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (PERLINDUNGAN HUKUM ATAS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN ANTARA INFLUENCER DENGAN AGENCY PT RUMAH KREATIF SEJAHTERA)
18103040084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan industri digital marketing turut melahirkan bentuk kerja sama baru antara influencer dan agency dalam mempromosikan produk atau jasa melalui media sosial. Namun, seiring meningkatnya frekuensi kerja sama ini, timbul pula berbagai permasalahan hukum, terutama terkait wanprestasi atau cidera janji dari salah satu pihak. Wanprestasi dapat terjadi baik dari pihak influencer maupun agency. Fenomena ini menimbulkan kerugian ekonomi serta ketidakpastian hukum, khususnya bagi pihak yang dirugikan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yang mengkaji tidak hanya ketentuan hukum perdata dalam KUHPerdata terkait wanprestasi, tetapi juga menelaah praktik pelaksanaan perjanjian kerja sama antara influencer dan agency di lapangan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap peraturan perundang-undangan dan doktrin hukum, serta didukung oleh wawancara terhadap pihak-pihak yang pernah mengalami wanprestasi dalam hubungan kerja digital. Untuk menganalisis temuan, digunakan kerangka teori perjanjian, teori perlindungan hukum, teori penyelesaian sengketa, dan teori upaya hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi para pihak terbagi menjadi perlindungan preventif melalui kontrak yang disusun dengan klausul hak dan kewajiban yang jelas, serta perlindungan represif melalui langkah hukum apabila terjadi pelanggaran perjanjian. Bentuk wanprestasi yang ditemukan meliputi keterlambatan pembayaran, serta tidak diunggahnya konten. Upaya hukum yang dilakukan para pihak mencakup somasi, negosiasi, dan mediasi sebagai bentuk penyelesaian non-litigasi, serta gugatan wanprestasi berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata sebagai bentuk penyelesaian melalui litigasi apabila kesepakatan damai tidak tercapai.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr.Wardatul Fitri, M.H. |
| Uncontrolled Keywords: | influencer; agency; dispute resolution |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 02 Sep 2025 15:31 |
| Last Modified: | 02 Sep 2025 15:31 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72516 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
