PERSEPSI KELUARGA DHU'AFA BINAAN TUNAS PEMBANGUNAN AL-MA'UN TERHADAP KUMPUL KEBO DI LEMBAH SUNGAI GAJAH UWONG CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Teguh Wiyono, NIM.: 02852215 (1993) PERSEPSI KELUARGA DHU'AFA BINAAN TUNAS PEMBANGUNAN AL-MA'UN TERHADAP KUMPUL KEBO DI LEMBAH SUNGAI GAJAH UWONG CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI KELUARGA DHU'AFA BINAAN TUNAS PEMBANGUNAN AL-MA'UN TERHADAP KUMPUL KEBO DI LEMBAH SUNGAI GAJAH UWONG CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA)
02852215_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (15MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI KELUARGA DHU'AFA BINAAN TUNAS PEMBANGUNAN AL-MA'UN TERHADAP KUMPUL KEBO DI LEMBAH SUNGAI GAJAH UWONG CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA)
02852215_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (26MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena kumpul kebo di lembah Sungai Gajah Wong, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman, merupakan permasalahan sosial yang memengaruhi ketertiban, moral, dan kehidupan keluarga dhu’afa. Kondisi ini mendorong mahasiswa kelompok Tunas Pembangun Al-Ma’un untuk melakukan pembinaan, sehingga penelitian ini dilakukan guna mendeskripsikan faktor-faktor penyebab keluarga dhu’afa melakukan kumpul kebo serta mengungkap persepsi mereka terhadap perilaku tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan survei dengan responden 64 kepala keluarga (153 orang) yang terdiri atas pemuda-pemudi, orang tua, dan pasangan yang melakukan kumpul kebo. Data diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi, lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kumpul kebo meliputi keretakan keluarga, himpitan ekonomi, tekanan psikologis, rendahnya pendidikan, dan minimnya pengetahuan keagamaan. Persepsi keluarga dhu’afa menilai kumpul kebo sebagai perbuatan amoral, melanggar hukum agama, adat, dan negara, serta berdampak negatif terhadap perkembangan anak, ketentraman keluarga, dan stabilitas sosial. Disimpulkan bahwa fenomena ini merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan terpadu dari masyarakat, lembaga dakwah, dan pemerintah melalui pendekatan edukatif, preventif, serta program pernikahan yang terjangkau bagi keluarga dhu’afa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Drs. Muh. Syatibi dan Drs. Abdul Qodir Syafi 'i - Digitalisasi
Uncontrolled Keywords: Keluarga Dhu'afa, Kumpul Kebo, Bimbingan
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 04 Sep 2025 13:52
Last Modified: 30 Sep 2025 14:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72563

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum