SOLUSI GURU RUMPUN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGANI PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MTSN 1 SLEMAN, YOGYAKARTA SEMESTER GENAP 2024/2025

Ahmad Jawahirun Ni’am Fikry, NIM.: 21104010059 (2025) SOLUSI GURU RUMPUN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGANI PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MTSN 1 SLEMAN, YOGYAKARTA SEMESTER GENAP 2024/2025. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SOLUSI GURU RUMPUN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGANI PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MTSN 1 SLEMAN, YOGYAKARTA SEMESTER GENAP 2024/2025) 21104010059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (SOLUSI GURU RUMPUN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGANI PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MTSN 1 SLEMAN, YOGYAKARTA SEMESTER GENAP 2024/2025) 21104010059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penyusunan skripsi ini berangkat dari kebijakan dari Kemendikbudristek yang telah merumuskan kurikulum merdeka yang bertujuan agar guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif dan berpusat pada kebutuhan siswa. Namun pada pengimplementasiannya, para guru rumpun PAI mengalami berbagai problematika yang mengiringi pelaksanaannya. Meskipun sejumlah solusi telah digunakan dalam menangani problematika tersebut, upaya tersebut belum sepenuhnya mampu menangani problematika tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka pada mata pelajaran rumpun PAI, mengidentifikasi problematika yang dihadapi para guru rumpun PAI dan mengidentifikasi solusi guru rumpun PAI dalam menangani problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah, dipilih, dan di analisis secara deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengimplementasiannya, kurikulum merdeka melalui tiga tahapan yakni: persiapan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi kurikulum merdeka. Setiap guru rumpun PAI menghadapi problematika yang berbeda. Guru Akidah Akhlak kesulitan pada kurang lengkapnya bahan ajar. Guru Qur’an Hadits menghadapi perbedaan kemampuan siswa. Guru Fikih mengalami problematika dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Sementara itu, guru SKI menghadapi beberapa problematika, yaitu penyusunan perangkat, pembelajaran berdiferensiasi, keterbatasan fasilitas, dan ketimpangan akses teknologi siswa. Sebagai solusi, guru Akidah Akhlak memanfaatkan sumber belajar alternatif. Guru Qur’an Hadits menyelenggarakan program les khusus. Guru Fikih dan guru SKI bersinergi melalui forum formal dan informal. Guru SKI juga berupaya menyediakan fasilitas secara mandiri dan memberi himbauan kepada siswa. Selain itu, madrasah turut mendukung dengan memfasilitasi para guru mengikuti pelatihan dan studi banding.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item