PEMIKIRAN MARHAENISME SOEKARNO (STUDI HISTORIS-DESKRIPTIF)

Ahmala, NIM.: 95511975 (2000) PEMIKIRAN MARHAENISME SOEKARNO (STUDI HISTORIS-DESKRIPTIF). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMIKIRAN MARHAENISME SOEKARNO (STUDI HISTORIS-DESKRIPTIF)) 95511975_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN MARHAENISME SOEKARNO (STUDI HISTORIS-DESKRIPTIF)) 95511975_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Marhaenisme Soekarno berawal dari keprihatinan mendalam Soekarno terhadap kondisi sosial masyarakat Indonesia. Konsep Marhaenisme didukung oleh dua prinsip utama, yaitu sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi, serta sangat dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx. Penelitian ini menggunakan metode historis-deskriptif, yang mendekati persoalan dengan melihat latar belakang kesejarahan sosial dari suatu kurun waktu tertentu secara deskriptif. Tujuannya adalah untuk mencari solusi atas situasi masyarakat yang tidak berdaya secara ekonomi dan politik akibat feodalisme dan kolonialisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Marhaenisme muncul sebagai alternatif konsep proletar Marx yang dianggap tidak relevan bagi masyarakat Indonesia. Marhaenisme kemudian menjadi ideologi perjuangan bagi masyarakat Indonesia untuk menghancurkan imperialisme dan kapitalisme secara radikal-revolusioner. Kesimpulannya, perjuangan ini merupakan "jembatan emas" menuju kehidupan tanpa penindasan, di mana hak-hak rakyat dapat terpenuhi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item