PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI PENDERITA CACAT NETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA PENDOWO KABUPATEN KUDUS

Chodidjah, NIM.: 91221011 (1998) PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI PENDERITA CACAT NETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA PENDOWO KABUPATEN KUDUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI PENDERITA CACAT NETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA PENDOWO KABUPATEN KUDUS) 91221011_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview
	Text (PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI PENDERITA CACAT NETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA PENDOWO KABUPATEN KUDUS) 91221011_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan dan implementasi pembinaan agama Islam bagi penyandang cacat netra di Panti Sosial Bina Netra Pendowo, Kabupaten Kudus. Latar belakang penelitian ini adalah adanya kebutuhan khusus bagi penderita cacat netra dalam menerima pembinaan agama, mengingat mereka seringkali merasa terpinggirkan, rendah diri, dan cemas dalam menghadapi masa depan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya pembinaan agama yang sistematis dan terencana untuk membantu mereka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara rinci pelaksanaan pembinaan agama Islam di Panti Sosial Bina Netra Pendowo, termasuk praktik wudu, shalat, dan baca tulis Al-Qur’an Braille. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah para pengurus dan pembina di panti sosial tersebut, sedangkan objek penelitian adalah pembinaan agama Islam yang mencakup wudu dan shalat, serta baca tulis Al-Qur’an Braille. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan agama Islam di panti tersebut dilaksanakan melalui praktik wudu dan shalat, serta baca tulis Al-Qur'an Braille. Praktik wudu dan shalat diajarkan sesuai dengan hukum Islam, sementara baca tulis Al-Qur'an Braille merupakan kombinasi enam titik yang digunakan untuk simbol-simbol huruf Al-Qur’an. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembinaan agama Islam bagi penderita cacat netra merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pengamalan ajaran Islam, sehingga dapat tercermin dalam sikap dan perbuatan mereka sehari-hari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item