PROSES PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI KELAS B DI TK ISLAM PLUS MUTIARA MANGGISAN, BATURETNO, BANGUNTAPAN

Kurnia Savitri, NIM.: 21104030006 (2025) PROSES PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI KELAS B DI TK ISLAM PLUS MUTIARA MANGGISAN, BATURETNO, BANGUNTAPAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROSES PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI KELAS B DI TK ISLAM PLUS MUTIARA MANGGISAN, BATURETNO, BANGUNTAPAN) 21104030006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PROSES PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI KELAS B DI TK ISLAM PLUS MUTIARA MANGGISAN, BATURETNO, BANGUNTAPAN) 21104030006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Proses Penanaman Nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh orang tua dalam keluarga kepada anak usia dini serta mengidentifikasikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya di lingkungan TK Islam Plus Mutiara.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru , dan 15 orang tua siswa kelas B Utsman Bin Affan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penanaman nilai-nilai agama dalam keluarga dilakukan melalui metode keteladanan, pembiasaan, dan pemberian nasihat secara berkelanjutan. Di sekolah, nilai-nilai agama ditanamkan melalui kegiatan rutin seperti hafalan surat pendek, doa harian, shalat berjamaah, dan kegiatan keagamaan lainnya yang terintegrasi dalam pembelajaran. Faktor pendukung dalam proses ini adalah adanya kesadaran orang tua, kerja sama dengan pihak sekolah, serta lingkungan rumah yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat mencakup kurangnya waktu orang tua, pengaruh lingkungan negatif, dan perbedaan latar belakang pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanaman nilai agama pada anak usia dini memerlukan keterlibatan aktif keluarga dan sekolah secara konsisten dan sinergis untuk membentuk karakter religius anak sejak dini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item