MANAJEMEN HUMAS DALAM MEMBRANDING PENDIDIKAN KETERAMPILAN PADA MAN 2 BANTUL

Ibnu Redha Al- Farizi, NIM.: 20104090056 (2025) MANAJEMEN HUMAS DALAM MEMBRANDING PENDIDIKAN KETERAMPILAN PADA MAN 2 BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN HUMAS DALAM MEMBRANDING PENDIDIKAN KETERAMPILAN PADA MAN 2 BANTUL) 20104090056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN HUMAS DALAM MEMBRANDING PENDIDIKAN KETERAMPILAN PADA MAN 2 BANTUL) 20104090056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam era persaingan pendidikan yang semakin kompetitif, lembaga pendidikan dituntut untuk mampu mempertahankan eksistensi serta menarik kepercayaan masyarakat melalui berbagai inovasi strategis. Salah satu pendekatan yang berkembang adalah penerapan strategi school branding yang dijalankan melalui fungsi manajemen humas. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul sebagai lembaga pendidikan Islam menengah dengan program kejuruan, menjadi objek penting untuk dikaji karena telah mengimplementasikan strategi branding secara terstruktur guna membangun citra positif di masyarakat. Melalui pengelolaan humas yang efektif, MAN 2 Bantul tidak hanya menawarkan pendidikan akademik tetapi juga keterampilan seperti multimedia, otomotif, dan tata busana, sehingga mampu membekali siswa dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang difokuskan pada aktivitas humas dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi branding pendidikan kejuruan di MAN 2 Bantul. Pendekatan ini dipilih untuk memahami secara mendalam dinamika internal sekolah dalam membangun citra lembaga di mata publik. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sesuai dengan pendekatan naturalistik untuk menggambarkan realitas sebagaimana adanya tanpa manipulasi variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen humas MAN 2 Bantul menjalankan strategi branding melalui tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, humas menyusun program komunikasi dengan mempertimbangkan kekuatan internal dan peluang eksternal. Dalam pelaksanaannya, branding dilakukan melalui media sosial, publikasi kegiatan sekolah, serta partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas program dan menyesuaikan strategi yang telah dijalankan. Penerapan strategi ini terbukti berhasil meningkatkan kepercayaan publik dan jumlah pendaftar setiap tahunnya, serta memperkuat positioning MAN 2 Bantul sebagai madrasah kejuruan unggulan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item