KEGIATAN KEAGAMAAN DI DUSUN BINAAN TEGAL DOMBAN OLEH DESA MARGOREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN

Ihwani Tri Hardayaningsih, NIM.: 89220426 (1998) KEGIATAN KEAGAMAAN DI DUSUN BINAAN TEGAL DOMBAN OLEH DESA MARGOREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEGIATAN KEAGAMAAN DI DUSUN BINAAN TEGAL DOMBAN OLEH DESA MARGOREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN) 89220426_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (KEGIATAN KEAGAMAAN DI DUSUN BINAAN TEGAL DOMBAN OLEH DESA MARGOREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN) 89220426_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan strategi dakwah yang efektif dan berkesinambungan di tingkat pedesaan. Program dusun binaan di Desa Margorejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman dipandang sebagai salah satu bentuk dakwah berbasis masyarakat yang menekankan pada pembinaan akidah, ibadah, akhlak, serta pemberdayaan sosial-ekonomi umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, peranan, serta faktor pendukung dan penghambat program dusun binaan sebagai strategi dakwah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan tokoh masyarakat, pengurus dusun binaan, dan warga setempat. Analisis data dilakukan dengan menafsirkan fakta lapangan, membandingkan dengan teori dakwah, serta menyimpulkan peranan strategis dusun binaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dusun binaan berperan penting dalam meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat melalui kegiatan pengajian, pembinaan shalat berjamaah, pendidikan Al-Qur’an, serta pelatihan kader dakwah. Dari aspek sosial, program ini juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan lingkungan, optimalisasi pemanfaatan lahan, serta penguatan ekonomi masyarakat. Faktor pendukung meliputi dukungan pemerintah desa, peran aktif kader dakwah, dan antusiasme masyarakat, sedangkan hambatannya adalah keterbatasan sumber daya manusia dan sarana. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa dusun binaan merupakan strategi dakwah yang efektif untuk membangun masyarakat Islami secara integral. Ke depan, diperlukan penguatan kualitas kader, dukungan fasilitas, serta pengembangan metodologi praktis agar program dusun binaan dapat menjadi model laboratorium dakwah yang berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item