Fitriana Maghdalena, S.Sos, NIM.: 22200012021 (2025) MEKANISME KOLABORATIF PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KABUPATEN INDRAMAYU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (MEKANISME KOLABORATIF PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KABUPATEN INDRAMAYU)
22200012021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview |
|
|
Text (MEKANISME KOLABORATIF PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KABUPATEN INDRAMAYU)
22200012021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang menghadapi tantangan kompleks dalam perlindungan anak, khususnya terkait kasus kekerasan seksual. Fenomena meningkatnya jumlah kasus, termasuk yang melibatkan anak-anak sebagai korban, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingginya angka kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, hingga fenomena migrasi orang tua sebagai TKI/TKW yang menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap anak. Peraturan daerah Kabupaten Indramayu nomor 18 tahun 2012 menyatakan bahwa sistem penanganan kekerasan seksual pada anak dapat dilakukan oleh setiap pemangku kepentingan yang berkompeten. Kondisi tersebut mendorong pentingnya sistem penanganan yang bersifat kolaboratif antar pemangku kepentingan untuk mencegah dan merespons kekerasan seksual terhadap anak secara efektif. Penelitian ini berupaya menjawab tiga persoalan utama, yakni bagaimana mekanisme kolaborasi antar pemangku kepentingan terbentuk, apa saja faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi kolaborasi tersebut, serta bagaimana implikasinya terhadap upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini berasal dari empat lembaga, yaitu Pusat Pelayanan Terpada Perlindungan Perempuan dan Anak, Unit Pelayanan Perempuan dan Aanak, Polres Indramayu, Dinas Sosial, dan Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar lembaga dilakukan melalui mekanisme koordinasi lintas sektor, MoU dan Perjanjian tidak tertulis, serta rujukan antar lembaga. Namun, terdapat berbagai tantangan yang menghambat efektivitas kolaborasi, antara lain tidak adanya forum atau koordinasi tetap dan belum adanya SOP lintas sektor yang terintegrasi. Di samping tantangan tersebut terdapat potensi yang menjadi pondasi berjalannya kolaborasi tersebut yaitu kepercayaan antar sektor yang cukup kuat dan kesadaran akan keterbatasan sumber daya yang menyebabkan lembaga selalu terhubung dalam lingkaran penanganan. Implikasi dari penelitian ini terlihat dari peningkatan kesadaran masyarakat dimana isu tentang kekerasan seksual sudah banyak di perhatikan tidak lagi dianggap tabu, masyarakat menjadi lebih waspada dalam terhadap perlindungan anak, meningkatnya kesadaran yang dilihat dari banyaknya kasus yang dilaporkan serta terbentuknya layanan yang lebih responsif kepada masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Ro’fah, M.S.W., M.A., Ph.D |
| Uncontrolled Keywords: | Kekerasan Seksual, Kekerasan Anak, Penanganan Kasus |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.7 Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja |
| Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Pekerjaan Sosial |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 12 Sep 2025 13:25 |
| Last Modified: | 12 Sep 2025 13:25 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72816 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
