HERMENEUTIKA WUJUD IBN ‘ARABI: STUDI ATAS STRUKTUR METAFORA DALAM WACANA AL-HAQIQAH AL-MUHAMMADIYYAH

Jesinta Moza Mustika, NIM.: 22200012048 (2025) HERMENEUTIKA WUJUD IBN ‘ARABI: STUDI ATAS STRUKTUR METAFORA DALAM WACANA AL-HAQIQAH AL-MUHAMMADIYYAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HERMENEUTIKA WUJUD IBN ‘ARABI: STUDI ATAS STRUKTUR METAFORA DALAM WACANA AL-ḤAQIQAH AL-MUHAMMADIYYAH)
22200012048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (18MB) | Preview
[img] Text (HERMENEUTIKA WUJUD IBN ‘ARABI: STUDI ATAS STRUKTUR METAFORA DALAM WACANA AL-ḤAQIQAH AL-MUHAMMADIYYAH)
22200012048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Abu ‘Abdullah Muhammad Ibn al-‘Arabi Al-Ṭa’i Al-Hatimi atau yang biasa disebut Muhyi al-Din Ibn ‘Arabi (1165-1240 M) merupakan salah satu tokoh sufi terbesar—untuk tidak mengatakan satu-satunya dalam sejarah intelektual Islam yang karya-karyanya telah mendapatkan banyak sorotan dari para ulama abad pertengahan, dan para pemikir maupun sarjana modern. Salah satu topik kesufiannya yang mendapatkan sotoran secara akademik dan berkorelasi dengan diskurus wujud secara umum adalah wacana al-Haqiqah al-Muhammadiyyah. Wacana ini seringkali dianalisis menggunakan beragam sudut pandang yang tak jarang mereduksi ide kesufian ini ke dalam kerangka filsafat maupun teologi tertentu. Selain itu, karakter paradoksal dan ambiguitas bahasa simbolis-metaforis wacana al-Haqiqah al-Muhammadiyyah juga menimbulkan persoalan serius yang berusaha diatasi oleh para sarjana. Berdasarkan persoalan akademik tersebut, studi ini berfokus untuk mengelaborasi rumusan konseptual wujud al-Haqiqah al-Muhammadiyyah Ibn ‘Arabi dalam pengalaman kesufiannya, dan memetakan relasi antara Wujud dengan al-Haqiqah al-Muhammadiyyah dalam hermeneutika wujud Ibn ‘Arabi. Karyakarya Ibn ‘Arabi yang menjadi materi pokok penelitian ini adalah Futuhat al- Makiyyah dan Fuṣuṣ al-Hikam. Teori hermeneutika kritis Paul Ricoeur dan teori metaforanya, menjadi pemandu sekaligus teman berpikir untuk mengulas secara mendalam kontruksi hermeneutika wujud Ibn ‘Arabi melalui kajian atas struktur metafora wacana al- Haqiqah al-Muhammadiyyah. Pada akhirnya, tesis ini sampai pada kesimpulan: Pertama, narasi pengalaman kesufian Ibn ‘Arabi dalam momen historis penemuan kesadarannya atas al-Haqiqah al-Muhammadiyyah menunjukkan bahwa dia adalah seorang sufi “tradisionalis/ortodoks” yang senantiasa berpijak pada Al-Qur’an, Hadis, dan tradisi kesufian secara umum. Wacana Al-Haqiqah al-Muhammadiyyah merupakan ungkapan bahasa Ibn ‘Arabi pada zamannya untuk mempertahankan posisi ortodoksinya dihadapan tradisi intelektualisme Islam yang lain dan para ulama yang meragukannya. Kedua, untuk memahami sentralitas wacana al- Haqiqah al-Muhammadiyyah dalam pengalaman kesufian Ibn ‘Arabi, maka perlu menganalisisnya sebagai bagian dari perolehan dirinya pada Maqam Muhammad, Maqam Qurbah, dan otoritas spiritualnya sebagai khatam al-walayah al- Muhammadiyyah (pewaris kewalian Muhammad). Ketiga, al-Haqiqah al- Muhammadiyyah merupakan metafora tertinggi yang menghimpun seluruh pengetahuan tentang Wujud al-Haqq dan manifestasi teofanik-Nya melalui Nama- Nama dan Sifat-Sifat Ilahi. Ia menjadi barzakh (realitas-antara) tertinggi yang menghubungkan antara realitas ketuhanan dan realitas fenomenal dalam bentuk alam semesta (makrokosmos) dan manusia (mikrokosmos). Keempat, pengalaman kesufian Ibn ‘Arabi menjadi mediator untuk mengakses pengetahuan tertinggi Wujud al-Haqq yang disaksikan, diketahui, dan ditransmisikan oleh Nabi Muhammad. Kelima, metafora al-Haqiqah al-Muhammadiyyah yang dihidupkan melalui pengalaman kesufian Ibn ‘Arabi, diistilahkan Ricoeur sebagai livingmetaphor, karena menempatkan pemaknaan atas hakikat realitas ketuhanan dan manifestasinya dalam realitas fenomenal sebagai suatu proses kreatif yang produktif, dinamis, dan sesuai dengan citarasa kesufian Ibn ‘Arabi. Ibn ‘Arabi sebagai aktor hermeneutis terlibat secara aktif-pasif dalam proses pembentukan makna al-Haqiqah al-Muhammadiyyah dan relasinya dengan Wujud.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Mohammad Yunus Masrukhin, Lc., M.A.
Uncontrolled Keywords: Al-Haqiqah Al-Muḥammadiyyah, Hermeneutika Wujud, Ibn ‘Arabi, Metafora, Pengalaman Kesufian, Sufisme, Wujud
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.122 Quran, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 12 Sep 2025 13:42
Last Modified: 12 Sep 2025 13:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72820

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum