PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PEMIKIRAN IBN MISKAWAIH ( TELAAH ATAS KITAB TAHDZIB AL-AKHLAK )

Sudar Kajin, NIM.: 89410774 (1996) PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PEMIKIRAN IBN MISKAWAIH ( TELAAH ATAS KITAB TAHDZIB AL-AKHLAK ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PEMIKIRAN IBN MISKAWAIH ( TELAAH ATAS KITAB TAHDZIB AL-AKHLAK )) 89410774_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PEMIKIRAN IBN MISKAWAIH ( TELAAH ATAS KITAB TAHDZIB AL-AKHLAK )) 89410774_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas pendidikan akhlak dalam pemikiran Ibn Miskawaih sebagaimana tertuang dalam kitab Tahdzib al-Akhlak. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya pendidikan akhlak sebagai ruh dari pendidikan Islam untuk membentuk pribadi muslim yang berbudi pekerti luhur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep akhlak menurut Ibn Miskawaih serta menelaah pemikirannya tentang pendidikan akhlak, khususnya yang berkaitan dengan anak-anak dan remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitis, yaitu menelaah secara sistematis isi kitab Tahdzib al-Akhlak serta membandingkannya dengan sumber-sumber relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Ibn Miskawaih, akhlak merupakan keadaan jiwa yang mendorong seseorang berbuat spontan tanpa pertimbangan, yang dapat dibentuk melalui pembiasaan dan pendidikan. Pendidikan akhlak bertujuan menanamkan kualitas moral untuk mencapai kesempurnaan manusia, yang meliputi aspek kognitif (quwwah ‘alimah) dan aspek praktis (quwwah ‘amilah), sehingga tercapai kebahagiaan. Faktor utama pembentuk akhlak adalah lingkungan pendidikan melalui latihan dan pembiasaan, meskipun faktor fitrah juga berpengaruh. Ibn Miskawaih menawarkan materi dan metode pendidikan akhlak yang menekankan pentingnya keteladanan, pembiasaan, introspeksi, dan bimbingan agama sejak dini. Kesimpulannya, pemikiran Ibn Miskawaih dalam Tahdzib al-Akhlak menunjukkan sintesis antara filsafat Yunani dan ajaran Islam, sekaligus menegaskan peran penting pendidikan akhlak dalam pembentukan kepribadian muslim yang utuh.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item