PENGAJARAN AL QUR'AN HADIST KURIKULUM 1994 PADA KELAS I MAN MAGUWOHARJO SLEMAN ( STUDI TENTANG METODE DAN EVALUASI )

Agung Prawironegoro, NIM.: 89410954 (1996) PENGAJARAN AL QUR'AN HADIST KURIKULUM 1994 PADA KELAS I MAN MAGUWOHARJO SLEMAN ( STUDI TENTANG METODE DAN EVALUASI ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGAJARAN AL QUR'AN HADIST KURIKULUM 1994 PADA KELAS I MAN MAGUWOHARJO SLEMAN ( STUDI TENTANG METODE DAN EVALUASI )) 89410954_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (19MB) | Preview
	Text (PENGAJARAN AL QUR'AN HADIST KURIKULUM 1994 PADA KELAS I MAN MAGUWOHARJO SLEMAN ( STUDI TENTANG METODE DAN EVALUASI )) 89410954_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya efektivitas metode dan evaluasi dalam proses pengajaran Al Qur’an Hadits sebagai bagian dari kurikulum 1994 di Madrasah Aliyah. Pengajaran Al Qur’an Hadits di MAN Maguwoharjo Sleman kelas I dipilih karena penerapan metode dan evaluasinya dinilai belum maksimal, sehingga hasil belajar siswa masih kurang memuaskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan guru, sistem evaluasi yang diterapkan, serta hambatan dan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pengajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Subjek penelitian meliputi guru Al Qur’an Hadits, kepala sekolah, dan seluruh siswa kelas I MAN Maguwoharjo yang berjumlah 83 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran yang digunakan meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, serta variasi lain seperti demonstrasi dan sosiodrama. Namun, metode ceramah masih terlalu dominan sehingga menimbulkan kejenuhan siswa. Evaluasi dilakukan melalui tes formatif (ulangan harian) dan tes sumatif (ujian catur wulan), dengan rata-rata nilai siswa sebesar 6,25 yang tergolong sedang dan belum sesuai harapan. Hambatan utama berasal dari keterbatasan variasi metode guru serta rendahnya minat baca siswa. Upaya yang dilakukan guru adalah memberikan bimbingan tambahan, menggunakan metode yang lebih bervariasi, serta meningkatkan perhatian terhadap kesulitan belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa proses pengajaran Al Qur’an Hadits di MAN Maguwoharjo Sleman sudah sesuai dengan kurikulum 1994, tetapi perlu ditingkatkan melalui inovasi metode pembelajaran dan evaluasi yang lebih seimbang agar hasil belajar siswa lebih optimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item