Vina Urwatul Wutsqo, NIM.: 23200011109 (2025) WIFEONLY DAN BRANDING SYAR’I PRODUK LINGERIE: KESALEHAN DAN KOMODIFIKASI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (WIFEONLY DAN BRANDING SYAR’I PRODUK LINGERIE: KESALEHAN DAN KOMODIFIKASI)
23200011109_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
|
|
Text (WIFEONLY DAN BRANDING SYAR’I PRODUK LINGERIE: KESALEHAN DAN KOMODIFIKASI)
23200011109_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
Tesis ini mengkaji fenomena komodifikasi nilai-nilai keislaman dalam strategi pemasaran digital berbasis syariah melalui studi kasus brand Wifeonly, sebuah produsen lingerie syar’i yang beroperasi melalui platform Instagram. Fokus penelitian ini terbatas pada analisis produk lingerie saja dari keseluruhan lini produk yang dijual oleh Wifeonly. Brand ini memposisikan dirinya sebagai intimate fashion label yang berkomitmen terhadap prinsip-prinsip syariah secara komprehensif, mulai dari seleksi konsumen berbasis gender dan status pernikahan hingga sistem distribusi dan narasi religius yang terintegrasi dalam setiap aspek promosi. Penelitian ini bertujuan menjawab dua rumusan masalah utama: (1) bagaimana Wifeonly memanfaatkan nilai-nilai keagamaan dalam model bisnisnya untuk meningkatkan penjualan, dan (2) apa rasionalitas bisnis di balik komodifikasi produk yang berkaitan dengan kesenangan, yaitu lingerie, dalam bingkai branding syar’i. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan pemilik brand dan tim pemasaran, observasi konten media sosial, dokumentasi strategi promosi, serta penyebaran kuesioner online kepada konsumen dan pengikut akun Instagram Wifeonly. Dengan menggunakan kerangka teori komodifikasi religius (Ronald Lukens-Bull), brand personality halal (Borzooei & Asgari), serta analisis sosiologis terhadap transformasi nilai domestik menjadi identitas kolektif, temuan penelitian menunjukkan bahwa Wifeonly mampu mentransformasi nilai-nilai religius yang bersifat privat menjadi narasi publik yang strategis secara bisnis. Sebagaimana diuraikan oleh Noorhaidi Hasan dalam The Making of Public Islam: Piety, Democracy, and Youth in Indonesia, kesalehan di ruang publik kerap bertransformasi menjadi identitas yang dapat dipasarkan. Fenomena serupa terlihat pada Wifeonly, di mana kesalehan tidak lagi bersifat individual, melainkan dikonstruksi sebagai nilai komunal yang dibentuk melalui praktik konsumsi, komunitas digital, dan strategi pemasaran berbasis syariah.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Munirul Ikhwan, Lc., M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | Komodifikasi, Kesalehan, Lingerie Syar’i, Branding Syariah, Konsumsi Muslimah |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.7 Bisnis Halal |
| Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Kajian Industri dan Bisnis Halal |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 09:06 |
| Last Modified: | 15 Sep 2025 09:06 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72865 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
