MANAJEMEN LOGISTIK KEMANUSIAAN STUDI KASUS SISTEM DISTRIBUSI DAN PENINGKATAN SDM DI BAZNAS

Bobby Fernando, NIM.: 23200011120 (2025) MANAJEMEN LOGISTIK KEMANUSIAAN STUDI KASUS SISTEM DISTRIBUSI DAN PENINGKATAN SDM DI BAZNAS. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN LOGISTIK KEMANUSIAAN STUDI KASUS SISTEM DISTRIBUSI DAN PENINGKATAN SDM DI BAZNAS) 23200011120_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN LOGISTIK KEMANUSIAAN STUDI KASUS SISTEM DISTRIBUSI DAN PENINGKATAN SDM DI BAZNAS) 23200011120_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerentanan bencana tertinggi di dunia, akibat kondisi geografis dan geologis yang kompleks. Dalam situasi darurat bencana, keberhasilan respon sangat ditentukan oleh efektivitas sistem logistik kemanusiaan, yang mencakup kecepatan, ketepatan sasaran, serta efisiensi distribusi bantuan. BAZNAS, sebagai lembaga filantropi Islam nasional, memiliki peran strategis dalam distribusi bantuan kemanusiaan melalui unit BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik dan dinamika distribusi logistik yang dilakukan oleh BAZNAS serta meninjau peran, tantangan, dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung kelancaran distribusi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus eksploratoris. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terhadap delapan informan kunci dari BAZNAS pusat dan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi logistik BAZNAS telah memiliki struktur dan prosedur baku, namun masih menghadapi tantangan signifikan seperti keterbatasan personel terlatih, akses distribusi yang sulit dijangkau, keterbatasan armada, serta belum maksimalnya integrasi sistem informasi logistik. Di sisi lain, kapasitas dan kompetensi SDM terbukti menjadi faktor penentu keberhasilan distribusi, terutama dalam hal pengambilan keputusan cepat, adaptasi terhadap dinamika lapangan, serta koordinasi lintas sektor. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan SDM berbasis standar kemanusiaan internasional, optimalisasi teknologi informasi logistik, dan pengembangan strategi distribusi adaptif berbasis data real-time. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi praktis bagi penguatan sistem logistik kemanusiaan BAZNAS serta kontribusi teoritis dalam pengembangan model manajemen logistik berbasis kelembagaan zakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item