FILANTROPI ISLAM DAN KEBERLANJUTAN SOSIAL STUDI KASUS PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU ANAK DALAM DI DESA SUNGAI ABANG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO JAMBI

Dedi Saputra, NIM.: 23200011122 (2025) FILANTROPI ISLAM DAN KEBERLANJUTAN SOSIAL STUDI KASUS PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU ANAK DALAM DI DESA SUNGAI ABANG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO JAMBI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FILANTROPI ISLAM DAN KEBERLANJUTAN SOSIAL STUDI KASUS PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU ANAK DALAM DI DESA SUNGAI ABANG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO JAMBI)
23200011122_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (FILANTROPI ISLAM DAN KEBERLANJUTAN SOSIAL STUDI KASUS PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU ANAK DALAM DI DESA SUNGAI ABANG KECAMATAN VII KABUPATEN TEBO JAMBI)
23200011122_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas praktik filantropi Islam yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang terhadap komunitas adat terpencil Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Sungai Abang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk implementasi filantropi Islam yang dijalankan oleh pesantren serta kontribusinya terhadap keberlanjutan sosial komunitas SAD. Pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah apakah praktik filantropi Islam yang dilakukan telah berkontribusi dalam keberlanjutan sosial bagi komunitas adat terpencil Suku Anak Dalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumentasi, serta kajian literatur yang relevan. Analisis data mengacu pada kerangka teori filantropi Islam, pemberdayaan masyarakat, serta teori keberlanjutan sosial yang dirumuskan oleh Stephen McKenzie melalui sejumlah indikator sosial yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh bentuk praktik filantropi yang dijalankan mulai dari bantuan kebutuhan sembako, pembinaan rohani, pendidikan non-formal, hingga advokasi lahan, belum sepenuhnya menciptakan keberlanjutan sosial yang utuh. Komunitas SAD masih menghadapi ketergantungan pada bantuan, lemahnya kemandirian ekonomi, serta partisipasi sosial-politik yang terbatas. Meski demikian, pondasi keberlanjutan sosial sudah terbentuk melalui peningkatan kualitas hidup, kepemilikan identitas kependudukan, dan penguatan modal sosial. Oleh karena itu, diperlukan transformasi filantropi dari pendekatan karitatif menjadi strategi pemberdayaan yang produktif dan partisipatif guna mewujudkan keberlanjutan sosial yang lebih utuh.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., MA., Ph.D
Uncontrolled Keywords: keberlanjutan sosial; komunitas adat terpencil; Suku Anak Dalam, Pondok Pesantren Al Inayah
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Filantropi, Kebencanaan, dan Pembangunan Berkelanjutan
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Sep 2025 10:50
Last Modified: 23 Sep 2025 13:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72874

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum