KEADILAN SOSIAL DALAM AL-QUR'AN (STUDI TAFSIR FI-DHILALIL QUR'AN KARYA SAYYID QUTHB)

Muhammad llyas, NIM.: 89530350 (1997) KEADILAN SOSIAL DALAM AL-QUR'AN (STUDI TAFSIR FI-DHILALIL QUR'AN KARYA SAYYID QUTHB). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEADILAN SOSIAL DALAM AL-QUR'AN (STUDI TAFSIR FI-DHILALIL QUR'AN KARYA SAYYID QUTHB)) 89530350_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (KEADILAN SOSIAL DALAM AL-QUR'AN (STUDI TAFSIR FI-DHILALIL QUR'AN KARYA SAYYID QUTHB)) 89530350_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (51MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya konsep keadilan sosial dalam ajaran Islam sebagai dasar bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Keadilan sosial merupakan cita-cita luhur yang diharapkan mampu mewujudkan kehidupan yang harmonis dan seimbang. Sayyid Quthb, melalui karya monumentalnya Fi Dhilalil Qur’an, memberikan penafsiran yang khas mengenai keadilan sosial dalam perspektif Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan Sayyid Quthb tentang keadilan sosial, asas-asas, serta sarana yang menopangnya. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan tafsir tematik (maudhu’i). Data diperoleh dari kitab Fi Dhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb dan literatur pendukung lainnya. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis untuk memahami konsep keadilan sosial dengan menelaah kategori ayat-ayat Al-Qur’an yang menggunakan istilah al-‘adl, al-qist, al-wazn, dan al-wasath. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Sayyid Quthb, keadilan sosial dalam Al-Qur’an mencakup seluruh aspek kehidupan, baik spiritual, moral, ekonomi, maupun sosial. Asas keadilan sosial dalam Islam meliputi kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Adapun sarana keadilan sosial diwujudkan melalui penerapan syari’at Islam, distribusi zakat, infaq, dan sistem ekonomi Islam yang adil. Konsep keadilan sosial Sayyid Quthb menekankan keseimbangan antara hak individu dan kepentingan masyarakat, serta menghindari segala bentuk kezaliman. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa gagasan keadilan sosial menurut Sayyid Quthb dalam Fi Dhilalil Qur’an relevan sebagai landasan normatif dan moral bagi pembangunan masyarakat yang berkeadilan, sejalan dengan nilai-nilai universal Al-Qur’an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item