STUDI TENTANG KARAKTERISTIK DA'I DAN AKTIFITASNYA DI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

Hilma A'yunina, NIM.: Hilma A'yunina (1997) STUDI TENTANG KARAKTERISTIK DA'I DAN AKTIFITASNYA DI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI TENTANG KARAKTERISTIK DA'I DAN AKTIFITASNYA DI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI) 90210596_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (STUDI TENTANG KARAKTERISTIK DA'I DAN AKTIFITASNYA DI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI) 90210596_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran strategis da’i sebagai agen dakwah Islam yang berfungsi menyampaikan ajaran agama sekaligus membina masyarakat. Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali memiliki jumlah da’i yang cukup banyak dengan latar belakang pendidikan, profesi, dan aktivitas dakwah yang beragam, sehingga menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik para da’i serta bentuk aktivitas dakwah yang mereka lakukan di Kecamatan Cepogo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah para da’i di Kecamatan Cepogo yang aktif dalam kegiatan dakwah, baik secara individu maupun melalui organisasi keagamaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis untuk menggambarkan kondisi nyata berdasarkan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik da’i di Kecamatan Cepogo bervariasi, mencakup latar belakang pendidikan formal maupun nonformal, profesi utama sebagai petani, pedagang, guru, maupun pegawai, serta usia yang sebagian besar berada pada kategori dewasa dan lanjut usia. Aktivitas dakwah yang dilakukan meliputi ceramah agama, pengajian rutin, pembinaan remaja masjid, kegiatan sosial keagamaan, serta penyelenggaraan peringatan hari besar Islam. Faktor pendukung aktivitas dakwah adalah adanya kepercayaan masyarakat, dukungan organisasi Islam, dan sarana masjid serta musholla, sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan dana, rendahnya partisipasi generasi muda, dan kurangnya koordinasi antar-da’i. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa para da’i di Kecamatan Cepogo memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan kehidupan keagamaan masyarakat. Namun, untuk meningkatkan efektivitas dakwah diperlukan kaderisasi da’i muda, inovasi metode dakwah, serta dukungan kelembagaan yang lebih kuat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item