PROBLEMATIKA DAKWAH DI KOMPLEK PERUMAHAN JAMBUSARI INDAH DESA WEDOMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN (TINJAUAN TENTANG PROBLEMATIKA SUBYEK DAN OBYEK DAKWAH)

Muhtarom, NIM.: 90210602 (1998) PROBLEMATIKA DAKWAH DI KOMPLEK PERUMAHAN JAMBUSARI INDAH DESA WEDOMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN (TINJAUAN TENTANG PROBLEMATIKA SUBYEK DAN OBYEK DAKWAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA DAKWAH DI KOMPLEK PERUMAHAN JAMBUSARI INDAH DESA WEDOMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN (TINJAUAN TENTANG PROBLEMATIKA SUBYEK DAN OBYEK DAKWAH)) 90210602_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA DAKWAH DI KOMPLEK PERUMAHAN JAMBUSARI INDAH DESA WEDOMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN (TINJAUAN TENTANG PROBLEMATIKA SUBYEK DAN OBYEK DAKWAH)) 90210602_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan dakwah Islam di lingkungan perkotaan, khususnya di kompleks perumahan yang masyarakatnya memiliki latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan yang beragam. Kompleks Perumahan Jambusari Indah Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman merupakan salah satu kawasan yang menghadapi tantangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika dakwah dari sisi subyek (da’i) maupun obyek (mad’u) serta mencari solusi yang relevan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap para da’i, tokoh masyarakat, serta warga perumahan. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis dengan mengaitkan temuan lapangan dengan teori dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika dari sisi subyek dakwah meliputi keterbatasan jumlah dan kualitas da’i, kurangnya variasi metode dakwah, serta keterbatasan sarana prasarana. Sementara itu, problematika dari sisi obyek dakwah mencakup rendahnya partisipasi warga dalam kegiatan keagamaan, kesibukan masyarakat perkotaan, serta pengaruh budaya modern yang individualistis. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa problematika dakwah di Kompleks Jambusari Indah bersumber dari faktor internal da’i maupun eksternal masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya kaderisasi da’i muda, peningkatan kualitas metode dakwah yang lebih komunikatif, serta pendekatan persuasif yang mampu menjawab kebutuhan spiritual masyarakat modern.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item