PERSPEKTIF AL QUR'AN TENTANG MANUSIA SEBAGAI OBYEK DAKWAH

Agus Mursalin, NIM.: 91211229 (1998) PERSPEKTIF AL QUR'AN TENTANG MANUSIA SEBAGAI OBYEK DAKWAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERSPEKTIF AL QUR'AN TENTANG MANUSIA SEBAGAI OBYEK DAKWAH) 91211229_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (24MB) | Preview
	Text (PERSPEKTIF AL QUR'AN TENTANG MANUSIA SEBAGAI OBYEK DAKWAH) 91211229_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (31MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji hakikat manusia dari sudut pandang Al-Qur'an sebagai objek dakwah, dilatarbelakangi oleh perdebatan historis mengenai keberadaan dan potensi manusia sejak penciptaannya. Berangkat dari pemahaman bahwa manusia memiliki sifat monopluralis, penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan pandangan Al-Qur'an mengenai manusia sebagai sasaran dakwah, termasuk klasifikasi serta hak dan kewajibannya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, di mana data primer berupa ayat-ayat Al-Qur'an dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur'an memandang manusia sebagai makhluk kompleks dengan karakteristik positif dan negatif, serta memegang tugas sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi. Manusia sebagai objek dakwah memiliki klasifikasi tertentu, serta hak dan kewajiban yang harus dipahami dan dipenuhi dalam proses dakwah. Dengan demikian, dakwah yang berhasil adalah yang mampu mempertimbangkan multidimensi manusia untuk mencapai keridhaan Allah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item