PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMPERKUAT TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI MAN 4 BANTUL DAN SMA TUMBUH YOGYAKARTA

Shokhekul Huda, NIM.: 22204012032 (2025) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMPERKUAT TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI MAN 4 BANTUL DAN SMA TUMBUH YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMPERKUAT TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI MAN 4 BANTUL DAN SMA TUMBUH YOGYAKARTA) 22204012032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMPERKUAT TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI MAN 4 BANTUL DAN SMA TUMBUH YOGYAKARTA) 22204012032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Secara faktual bahwa sikap toleransi siswa di tingkat SMA atau SMK dan MAN dalam kategori yang moderat. Namun masih saja ada kecenderungan intoleransi dari sisi eksternal. perilaku intoleran dipengaruhi secara langsung oleh paham keberagamaan, deprivasi relatif kesalehan, intensitas pendidikan agama diluar sekolah, atensi terhadap pendidikan agama di sekolah, serta keterlibatan peserta didik muslim dalam organisasi ormas fundamentalis. Sehingga Tujuan penelitian ini adalah Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam meperkuat Toleransi Beragama di MAN 4 Bantul Dan SMATumbuh Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi komparasi kualitatif dengan pendekatan sosiologi, tentunya pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Serta, pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi yaitu: Triangulasi sumber, dan Metodologi. Hasil kajian Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memperkuat Toleransi beragama di MAN 4 Bantul yaitu Guru sebagai pemebentukan karakter, Pembimbing, keteladan, dan solusi dialog internal agama telah baik sedangkan SMA Tumbuh Yogyakarta guru sebagai Pembentukan karakter, pembimbing, keteladanan dan penyedia mini dialog antar agama telah baik. Sedangkan persamaannya pendekatan aktif dan student-centered, fokus pada nilai universal, pemanfaatan kegiatan luar kelas, kolaborasi lintas guru atau agama, serta komitmen menjaga akidah sambil menghormati pihak lain. Perbedaannya terletak pada MAN 4 Bantul lebih menekankan studi kasus dan pemberitaan aktual, pembimbingan berbasis etika kunjungan, teladan inklusif namun belum sepenuhnya terstandar, serta dialog internal agama. SMA Tumbuh lebih mengedepankan UDL, lingkungan inklusif, pembimbingan dengan batas partisipasi yang jelas dan doa multireligion rutin, teladan nyata dalam fasilitas ibadah lintas agama, dan solusi melalui dialog antaragama bertema universal secara non-proselytizing. Penguatan Toleransi beragama bagi siswa di MAN 4 Bantul dan SMA Tumbuh adalah konten integrasi Agama, Kontruksi Pengetahuan agama, Pegurangan prasangka, Pedagogi yang adil, dan pemberdayaan buadaya sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan pentingnya peran guru memperkuat toleransi beragama di sekolah homogen dan heterogen dengan pendekatan, metode dan media yang diterapkan. Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Toleransi Beragama

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item