HUBUNGAN KETERBATASAN LABORATORIUM IPA TERHADAP KUALITAS BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII MA RAUDLATUL MA’ARIF BOYOLALI

Nova Andreyan Agustianto, NIM.: 21104090024 (2025) HUBUNGAN KETERBATASAN LABORATORIUM IPA TERHADAP KUALITAS BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII MA RAUDLATUL MA’ARIF BOYOLALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN KETERBATASAN LABORATORIUM IPA TERHADAP KUALITAS BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII MA RAUDLATUL MA’ARIF BOYOLALI)
21104090024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN KETERBATASAN LABORATORIUM IPA TERHADAP KUALITAS BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII MA RAUDLATUL MA’ARIF BOYOLALI)
21104090024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnnya MA Raudlatul Maarif dalam memberikan Sarana Prasarana untuk mendukung pembelajaran MIPA yang seharusya memiliki fasilitas Laboratorium IPA guna kegiatan praktikum khususnya mata pelajaran kimia. Penelitian ini betujuan untuk Untuk mengetahui hubungan keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium IPA (X) terhadap kualitas belajar kimia (Y) siswa di MA Raudlatul Ma’arif Boyolali Serta menganalisis tingkat hubungan keterbatasan sarana prasarana laboratorium IPA terhadap kualitas belajar kimia siswa kelas XII MIPA MA Raudlatul Ma’arif Boyolali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan total sampling dengan total sampel 32 siswa dan siswi kelas XII MIPA, Metode kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan di olah dengan SPSS statistic 22. Serta teknik analisis data engguankan statistic inferensial dengan mengkorelasikan dua variabel yaitu variabel independent Keterbatsan Laboratorium IPA (X) dan Variabel dependent Kualitas Belajar Kimia (Y). Hasil uji nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,496 yang lebih besar dari 0,05 mengindikasikan bahwa hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara keterbatasan sarana prasarana laboratorium IPA dengan kualitas belajar kimia sangat lemah dan tidak signifikan. Serta tingkat korelasi ditemukan dengan nilai 0,125 dan masuk pada kategori 0,000-0,1999 dan dikategorikan sangat lemah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara keterbatasan Sarana Prasarana Laboratorium IPA terhadap Kualitas Belajar Kimia. Dengan kata lain, dalam konteks penelitian ini, temuan lapangan yang dilakukan di MA Raudlatul Maarif oyolali tidak sepenuhnya mendukung asumsi teori konstruktivisme, erutama dalam hal keterkaitan langsung antara pengalaman praktikum dan kualitas belajar kimia siswa-siswi. Namun, hal ini bukan berarti teori konstruktivisme tidak relevan, melainkan menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain di luar keterbatasan laboratorium yang mungkin lebih dominan mempengaruhi kualitas belajar siswa, seperti strategi pengajaran guru, motivasi internal siswa, maupun adaptasi pembelajaran dalam kondisi keterbatasan. Kata Kunci: Sarana Prasarana, Laboratorium IPA, Kualitas Belajar Kimia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Heru Sulistya, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Sarana Prasarana, Laboratorium IPA, Kualitas Belajar Kimia
Subjects: Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 16 Sep 2025 15:27
Last Modified: 16 Sep 2025 15:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72950

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum