FRAMING PEMBERITAAN IMBAUAN PENGGANTIAN SIARAN AZAN MAGRIB DENGAN RUNNING TEXT PADA DETIK.COM DAN TRIBUNNEWS.COM

Nida Hamidatuz Zahro’, NIM.: 21102010039 (2025) FRAMING PEMBERITAAN IMBAUAN PENGGANTIAN SIARAN AZAN MAGRIB DENGAN RUNNING TEXT PADA DETIK.COM DAN TRIBUNNEWS.COM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FRAMING PEMBERITAAN IMBAUAN PENGGANTIAN SIARAN AZAN MAGRIB DENGAN RUNNING TEXT PADA DETIK.COM DAN TRIBUNNEWS.COM)
21102010039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FRAMING PEMBERITAAN IMBAUAN PENGGANTIAN SIARAN AZAN MAGRIB DENGAN RUNNING TEXT PADA DETIK.COM DAN TRIBUNNEWS.COM)
21102010039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Siaran Misa Agung bersama Paus Fransiskus secara langsung di seluruh stasiun televisi nasional menimbulkan pergantian siaran Azan Magrib dengan running text. Berita ini menarik perhatian sejumlah media sebab bersinggungan langsung dengan permasalahan toleransi antarumat beragama. Bukti nyata ketertarikan media adalah dengan munculnya banyak pemberitaan mengenai isu di berbagai media online, termasuk Tribunnews.com dan Detik.com. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi framing pemberitaan yang dihasilkan oleh Tribunnews.com dan Detik.com. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis konten secara kualitatif, menggunakan model analisis framing Robert N. Entman serta mengacu pada teori konstruksi realitas media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Detik.com maupun Tribunnews.com sama-sama membingkai siaran Azan Magrib dengan running text sebagai langkah kompromi teknis untuk menjaga toleransi. Namun tetap ada pola perbedaan dalam pengemasan narasi. Detik.com cenderung konsisten menempatkan kebijakan sebagai wujud nyata dari toleransi. Sementara, Tribunnews.com menampilkan konstruksi yang lebih plural dengan memberi ruang pada keberagaman sudut pandang namun tetap berujung pada penekanan nilai toleransi sebagai bingkai utamanya. Melalui teori konstruksi realitas media massa baik Detik.com atau Tribunnews.com sama-sama melakukan proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Seiren Ikhtiara, M.A.
Uncontrolled Keywords: framing; media online; Azan running text
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302.231 Media Digital
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Sep 2025 08:56
Last Modified: 18 Sep 2025 08:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72960

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum