PENGAMALAN SHOLAT WAJIB PENGEMUDI TAKSI RAJAWALI PRIMKOPAU II DI LANUD ADISUCIPTO YOGYAKARTA

Euis Risnawati, NIM.: 90220729 (1997) PENGAMALAN SHOLAT WAJIB PENGEMUDI TAKSI RAJAWALI PRIMKOPAU II DI LANUD ADISUCIPTO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGAMALAN SHOLAT WAJIB PENGEMUDI TAKSI RAJAWALI PRIMKOPAU II DI LANUD ADISUCIPTO YOGYAKARTA) 90220729_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview
	Text (PENGAMALAN SHOLAT WAJIB PENGEMUDI TAKSI RAJAWALI PRIMKOPAU II DI LANUD ADISUCIPTO YOGYAKARTA) 90220729_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sebagian besar pengemudi taksi sering menghadapi kesibukan dan tekanan kerja yang berpotensi melalaikan kewajiban ibadah, khususnya sholat lima waktu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengamalan sholat wajib para pengemudi Taksi Rajawali Primkopau II di Lanud Adisucipto Yogyakarta, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pengemudi taksi Rajawali. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif untuk memberikan gambaran nyata mengenai pengamalan ibadah sholat wajib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi telah melaksanakan sholat wajib secara teratur meskipun tingkat kekhusyukan dan ketepatan waktu masih bervariasi. Faktor pendukung pengamalan sholat wajib antara lain adanya kesadaran religius individu, fasilitas musholla yang disediakan oleh perusahaan, serta dukungan lingkungan kerja. Adapun faktor penghambat meliputi tuntutan pekerjaan yang padat, kelelahan fisik, serta kurangnya pemahaman sebagian pengemudi terhadap pentingnya sholat berjamaah tepat waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengemudi Taksi Rajawali Primkopau II pada umumnya memiliki kesadaran cukup tinggi terhadap kewajiban sholat, namun masih diperlukan pembinaan, pengawasan, dan motivasi agar kualitas dan konsistensi pengamalan ibadah dapat lebih optimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item