HUBUNGAN ANTARA PENGAMALAN SHALAT DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Widiastuti, NIM.: 90220859 (1996) HUBUNGAN ANTARA PENGAMALAN SHALAT DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA PENGAMALAN SHALAT DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 90220859_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA PENGAMALAN SHALAT DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 90220859_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keyakinan bahwa shalat sebagai ibadah pokok dalam Islam tidak hanya berdimensi ritual, tetapi juga memiliki pengaruh terhadap sikap dan perilaku sehari-hari, termasuk dalam disiplin kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengamalan shalat dengan disiplin kerja pegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi DIY. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai BKKBN Propinsi DIY, dengan sampel yang ditentukan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket tentang pengamalan shalat dan disiplin kerja, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan shalat para pegawai secara umum tergolong baik, demikian pula tingkat disiplin kerja mereka. Hasil analisis statistik memperlihatkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pengamalan shalat dengan disiplin kerja. Artinya, semakin baik pengamalan shalat seseorang, semakin tinggi pula tingkat disiplin kerjanya. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa shalat memiliki peranan penting dalam membentuk kedisiplinan pegawai. Oleh karena itu, pembinaan religiusitas, khususnya pengamalan shalat, perlu terus ditingkatkan sebagai bagian dari upaya peningkatan etos kerja dan profesionalisme pegawai di lingkungan instansi pemerintah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item