PENYEBAB WORK-FAMILY CONFLICT PADA PEKERJA PEREMPUAN DI SENTRA COKELAT NGLANGGERAN GUNUNGKIDUL

Rahmawati Kumara Lalita, NIM.: 21102050021 (2025) PENYEBAB WORK-FAMILY CONFLICT PADA PEKERJA PEREMPUAN DI SENTRA COKELAT NGLANGGERAN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENYEBAB WORK-FAMILY CONFLICT PADA PEKERJA PEREMPUAN DI SENTRA COKELAT NGLANGGERAN GUNUNGKIDUL) 21102050021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENYEBAB WORK-FAMILY CONFLICT PADA PEKERJA PEREMPUAN DI SENTRA COKELAT NGLANGGERAN GUNUNGKIDUL) 21102050021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Work-Family Conflict merupakan bentuk konflik antar peran dari ranah pekerjaan dan keluarga sama-sama tidak sejalan dan saling bertentangan. Di mana menjalankan peran dalam pekerjaan menjadi lebih sulit, karena harus menjalankan peran dalam keluarga, begitu juga sebaliknya. Menjalankan peran dalam keluarga lebih sulit karena harus menjalankan peran dalam pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penyebab work-family conflict dan bentuk konflik yang terjadi pada pekerja perempuan di Sentra Cokelat Nglanggeran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 dari 9 pekerja perempuan di Sentra Cokelat Nglanggeran pernah mengalami work-family conflict. Konflik tersebut paling banyak disebabkan oleh dimensi behavior-based conflict, diikuti time-based conflict, dan yang paling sedikit oleh strain-based conflict. Keempat belas pekerja perempuan mengalami konflik baik dengan anak maupun suami. Bentuk konflik yang dialami oleh mayoritas pekerja perempuan terjadi dalam bentuk verbal, sedangkan konflik lanjutan nonverbal hanya terjadi pada satu kasus yang berkaitan dengan time-based conflict dengan suami. Adanya konflik yang dialami pekerja perempuan tidak sampai merusak hubungan dengan anggota keluarga, di mana secara langsung tidak mempengaruhi kesejahteraan batin atau psikologis mereka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item