TANGGAPAN MASYARAKAT PETANI TERHADAP PENYIARAN AGAMA ISLAM MELALUI RADIO BAYU SAKTI DI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

Sudiyanto, NIM.: 88210002 (1994) TANGGAPAN MASYARAKAT PETANI TERHADAP PENYIARAN AGAMA ISLAM MELALUI RADIO BAYU SAKTI DI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TANGGAPAN MASYARAKAT PETANI TERHADAP PENYIARAN AGAMA ISLAM MELALUI RADIO BAYU SAKTI DI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH)
88210002_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (TANGGAPAN MASYARAKAT PETANI TERHADAP PENYIARAN AGAMA ISLAM MELALUI RADIO BAYU SAKTI DI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH)
88210002_BAB II sampai BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tanggapan Masyarakat Petani terhadap Penyiaran Agama Islam melalui Radio Bayu Sakti di Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan masyarakat petani Kecamatan Sampang terhadap penyiaran agama Islam melalui Radio Bayu Sakti, yang meliputi aspek subyek, metode, dan materi dakwah. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi analisis kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari masyarakat petani, kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan tanggapan responden secara rinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acara Mutiara Pagi di Radio Bayu Sakti Kroya mendapat tanggapan beragam dari masyarakat petani di Kecamatan Sampang. Pertama, frekuensi mendengarkan cukup tinggi, dengan mayoritas responden di tingkat SD dan SLTP sering mendengarkan (71,6% dan 65,9%), sedangkan di tingkat SLTA mencapai 62,5%. Kedua, tanggapan terhadap subyek dakwah cenderung positif: petani SD lebih menyukai da’i berpredikat kyai (58,1%), SLTP menyukai semua da’i, sedangkan SLTA lebih memilih da’i yang berpredikat sarjana sekaligus kyai (59,4%). Ketiga, dalam aspek bahasa, mayoritas responden lebih setuju dakwah disampaikan dengan bahasa campuran Indonesia dan Jawa, baik di tingkat SD (74,3%), SLTP (68,1%), maupun SLTA (56,2%). Keempat, terkait metode dakwah, responden tingkat SD lebih tertarik pada metode ceramah (60,5%), sementara responden SLTP dan SLTA lebih menyukai metode tanya jawab (58% dan 65,6%). Kelima, mengenai materi dakwah, masyarakat menilai baik hingga sangat baik, khususnya pada materi aqidah, akhlak, dan syariah, dengan tingkat pemahaman meningkat sejalan dengan jenjang pendidikan responden. Dengan demikian, penyiaran agama Islam melalui Radio Bayu Sakti berperan cukup efektif dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat petani, meskipun terdapat perbedaan tanggapan sesuai latar belakang pendidikan dan tingkat pemahaman mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Drs. M. Husein Madhal - Digitalisasi
Uncontrolled Keywords: Radio Bayu Sakti; petani; metode dakwah; media massa
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302.5 Hubungan antara Individu dan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Penyiaran dan Penerangan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Sep 2025 11:43
Last Modified: 18 Sep 2025 11:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73087

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum