PERKEMBANGAN LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI

Muninggarsih, NIM.: 88220211 (1996) PERKEMBANGAN LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERKEMBANGAN LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI) 88220211_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (PERKEMBANGAN LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI) 88220211_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Sikap fanatisme terhadap agama telah banyak menimbulkan dampak negatif dan positif dalam meningkatkan kehidupan individu dan masyarakat. Penulis sangat tertarik untuk mengkaji permasalahan mengenai Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terutama dari segi perkembangan terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan perkembangan LDII di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dalam masalah hak milik. Selain itu juga untuk mendiskripsikan perkembangan kegiatan pengajian dan jumlah pengikut LDII dari tahun 1992 sampai 1994. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif yaitu data-data yang hanya dapat diukur secara tidak langsung, namun untuk mengetahui masalah jumlah pengikutnya menggunakan data secara kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa LDII termasuk lembaga/organisasi yang bergerak di bidang pendidikan keagamaan yang bersifat sebagai lembaga pendidikan formal yang memakai sistim klasikal, tetapi merupakan pendidikan masyarakat yang ditujukan untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan rohaniah. LDII di desa Jimbaran dalam hal perkembangan hak milik, kegiatan pengajiannya dan jumlah pengikutnya berada pada tingkat perkembangan yang cukup baik. Bentuk-bentuk kegaitan pengajian dalam pembinaan agama Islam bagi anggota LDII desa Jimbaran meliputi pengajian umum, pengajian remaja/muda mudi, pengajian anak-anak, dan pengajian ibu-ibu mengalami perkembangan dan kemajuan dari tahun ke tahun. Jumlah pengikutnya mengalami perkemkbangan dari tahun 1992 berjumlah 140 orang, tahun 1993 berjumlah 165 orang, dan tahun 1994 berjumlah 183 orang. Hal ini tidak terlepas dari faktor keluarga, pembina serta apparat pemerintahan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item