Naili Izzati DH, NIM.: 18105040024 (2025) DAMPAK E-COMMERCE SHOPEE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SANTRI PONDOK PESANTREN BAYT AL-QUR’AN KARANGLO SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (DAMPAK E-COMMERCE SHOPEE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SANTRI PONDOK PESANTREN BAYT AL-QUR’AN KARANGLO SLEMAN)
18105040024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
|
|
Text (DAMPAK E-COMMERCE SHOPEE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SANTRI PONDOK PESANTREN BAYT AL-QUR’AN KARANGLO SLEMANDAMPAK E-COMMERCE SHOPEE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SANTRI PONDOK PESANTREN BAYT AL-QUR’AN KARANGLO SLEMAN)
18105040024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Pergeseran pola konsumsi masyarakat modern, yang tidak hanya berorientasi pada aspek kebutuhan, melainkan juga simbol, mendorong timbulnya perilaku konsumtif Keberadaan Shopee sebagai situs belanja online terbesar di Indonesia turut memperkuat fenomena tersebut. Fenomena ini juga terjadi di lingkungan pesantren dimana kehadiran Shopee memengaruhi pola konsumsi santri. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji lebih dalam mengenai fenomena tersebut dengan Pondok Pesantren Bayt Al-Qur'an sebagai lokasi penelitian. Adapun fokus penelitian ini yakni menganalisis bagaimana bentuk dan faktor perilaku konsumtif santri Pondok Pesantren Bayt Al-Qur'an dalam berbelanja online di Shopee. Data-data diperoleh secara kualitatif melalui wawancara kepada 7 santri Bayt Al-Qur’an, observasi langsung di Pondok Pesantren Bayt Al-Qur'an, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perilaku pembelian konsumtif pada santri Bayt Al-Qur'an yang tergambar pada tindakan pembelian kompulsif setiap ada barang bagus, pembelian saat live produk meski barang tidak dibutuhkan, pembelian impulsif hanya karena tertarik pada tampilan produk, pembelian produk saat diskon, dan lain-lain. Tindakan-tindakan tersebut dipicu oleh diskon yang menggiurkan, visual produk yang menarik, pengaruh lingkungan sosial, pengaruh media digital, dan pengaruh influencer. Dalam konteks ini, Shopee tidak hanya menjadi media jual beli, tetapi juga menjadi media konsumsi tanda. Dalam perspektif Jean Baudrillard, konsumsi santri Bayt Al-Qur'an ini dilihat sebagai konsumsi yang didominasi dengan tanda, di mana pembelian dilakukan bukan sekadar didasarkan pada kebutuhan praktis, melainkan lebih banyak didorong oleh keinginan simbolik. Hal ini menunjukkan adanya kontradiksi antara nilai kesederhanaan pesantren dan nilai agama dengan tindakan konsumtif santri di era digital.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Ratna Istriyani, M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | Perilaku Konsumtif, Shopee, Santri, Jean Baudrillard |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.6 Sosiologi - Agama |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 11:14 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 11:14 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73140 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
