PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING TERINTEGRASI BUDAYA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

Naila Rahma Mufiida, NIM.: 21104040025 (2025) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING TERINTEGRASI BUDAYA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING TERINTEGRASI BUDAYA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS) 21104040025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING TERINTEGRASI BUDAYA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS) 21104040025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis mobile learning yang terintegrasi budaya lokal guna memfasilitasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Media yang dikembangkan berbentuk aplikasi bernama SAVEKTA, dan dirancang mengikuti model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Fokus utama penelitian adalah pada tiga aspek, kelayakan media, respon guru dan siswa, serta keefektifan media dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan subjek uji coba siswa kelas XI di salah satu SMA di Yogayakarta. Instrumen pengumpulan data mencakup lembar validasi ahli, angket respon, dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil validasi oleh ahli menunjukkan bahwa media tergolong layak untuk digunakan, dengan kategori “baik”. Respon guru dan siswa terhadap media SAVEKTA juga tergolong positif dan praktis. Sedangkan dari hasil uji efektivitas menggunakan uji independent sample t-test, diperoleh nilai signifikansi 0,043 < 0,05, yang menunjukkan bahwa penggunaan media memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Dengan demikian, media pembelajaran matematika berbasis mobile learning yang terintegrasi budaya ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item