Nizar Khoirul Amri, NIM.: 20105010014 (2025) SULUK DAN DZIKIR TAREKAT SYADZILIYAH DALAM MAJLIS ROUDLOTUS SHOLAWAT TEGALREJO, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (SULUK DAN DZIKIR TAREKAT SYADZILIYAH DALAM MAJLIS ROUDLOTUS SHOLAWAT TEGALREJO, YOGYAKARTA)
20105010014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (SULUK DAN DZIKIR TAREKAT SYADZILIYAH DALAM MAJLIS ROUDLOTUS SHOLAWAT TEGALREJO, YOGYAKARTA)
20105010014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas praktik spiritual Suluk dan Dzikir yang dilakukan oleh jamaah Tarekat Syadziliyah di Tegalrejo, Yogyakarta. Di tengah arus globalisasi yang semakin mendorong masyarakat ke arah materialisme dan sekularisme, muncul kebutuhan akan jalan spiritual sebagai bentuk kembalinya manusia kepada nilai-nilai ketuhanan. Komunitas Majlis Roudlotus Sholawat yang dipimpin oleh K.H. Bayu Catur Rachman dengan bimbingan Maulana Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan, menjadi salah satu representasi bagaimana tasawuf dapat hadir sebagai respon terhadap kondisi tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimana fenomena amaliyah suluk jamaah Tarekat Syadziliyah Tegalrejo? dan (2) bagaimana tata cara dzikir jamaah Tarekat Syadziliyah Tegalrejo? Tujuan penelitian ini adalah: (a) mengetahui fenomena amaliyah suluk dan dzikir yang dilakukan jamaah Tarekat Syadziliyah di Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta sebagai upaya membangun telaah baru di bidang keilmuan tasawuf untuk menyikapi realitas sosial-keagamaan masyarakat, serta (b) mempelajari fenomena yang terjadi pada jamaah tarekat guna memperkaya pemikiran masyarakat, khususnya mahasiswa/i, dalam mengkaji ilmu tasawuf dan tarekat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa masyarakat modern sering mengalami kekosongan spiritual akibat derasnya arus globalisasi, sehingga praktik tarekat menjadi alternatif pencarian makna hidup dan penguatan nilai-nilai transendental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik suluk dan dzikir telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari jamaah. Amaliyah ini melahirkan kesalehan pribadi, ketenangan batin, dan mempererat solidaritas sosial. Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, ajaran Tarekat Syadziliyah juga membentuk etika sosial, menumbuhkan rasa syukur, dan memberi makna hidup yang lebih mendalam. Tarekat ini tidak mendorong pengasingan diri dari realitas dunia, melainkan mengajarkan keterlibatan aktif dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, Majlis Roudlotus Sholawat Tegalrejo mencerminkan wajah tasawuf amali yang mampu menjembatani spiritualitas dan realitas sosial.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Prof. Dr. H. Zuhri, S.Ag. M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | Suluk, Dzikir, Tarekat Syadziliyah, Tasawuf, Spiritualitas, Tegalrejo, Etika Sosial |
| Subjects: | TASAWUF > Dzikir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 14:41 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 14:41 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73154 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
