PENGARUH WORK LIFE BALANCE, LINGKUNGAN KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN (Studi Kasus BSI di Cilacap)

Dewi Ratna Wulandari, NIM.: 19108020116 (2025) PENGARUH WORK LIFE BALANCE, LINGKUNGAN KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN (Studi Kasus BSI di Cilacap). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH WORK LIFE BALANCE, LINGKUNGAN KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN (Studi Kasus BSI di Cilacap)) 19108020116_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENGARUH WORK LIFE BALANCE, LINGKUNGAN KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN (Studi Kasus BSI di Cilacap)) 19108020116_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work Life Balance (WLB), Lingkungan Kerja (LK), dan Kecerdasan Emosional (KE) terhadap Kepuasan Karyawan (KK) pada Bank Syariah Indonesia (BSI) di wilayah Cilacap, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi liniear berganda. Populasi penelitian adalah karyawan BSI di Cilacap, dengan sampel sebanyak 60 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Work Life Balance (WLB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan, dengan koefisien regresi sebesar 1.029 (p=0.000). Lingkungan Kerja (LK) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan, dengan koefisien regresi sebesar 0.198 (p=0.006). Namun, Kecerdasan Emosional (KE) ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Karyawan secara parsial, dengan koefisien regresi sebesar 0.012 (p=0.744). Meskipun demikian, secara simultan, Work Life Balance, Lingkungan Kerja, dan Kecerdasan Emosional secara bersama sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Karyawan, dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 239.699 (p=0.000). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.928 menunjukkan bahwa 92.8% variasi dalam Kepuasan Karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen tersebut, sementara sisanya 7.2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan ini mengindikasikan bahwa WLB dan LK adalah pendorong utama kepuasan karyawan di BSI Cilacap, sementara pengaruh KE lebih bersifat kontekstual dalam lingkungan perbankan yang terstruktur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item