DINAMIKA DAN KOMPLEKSITAS BAHTSUL MASAIL QURANIYYAH PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN 2021-2024

Muhammad Nahjul Fikri, NIM.: 23205031056 (2025) DINAMIKA DAN KOMPLEKSITAS BAHTSUL MASAIL QURANIYYAH PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN 2021-2024. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA DAN KOMPLEKSITAS BAHTSUL MASAIL QURANIYYAH PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN 2021-2024) 23205031056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
	Text (DINAMIKA DAN KOMPLEKSITAS BAHTSUL MASAIL QURANIYYAH PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN 2021-2024) 23205031056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika dan kompleksitas Bahtsul Masail Qur’aniyyah (BMQ) di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta pada periode 2021–2024. BMQ merupakan forum diskusi khas pesantren yang fokus pada kajian ‘ulūm al-Qur’ān, berbeda dengan bahtsul masail umum yang lebih dominan membahas fikih. Forum ini tidak hanya menjadi ajang pembahasan teks keagamaan, tetapi juga ruang dialektika yang menghubungkan tradisi pesantren dengan isu-isu kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tema-tema kajian ‘ulūm al-Qur’ān yang dibahas dalam BMQ, dan (2) menganalisis mengapa dinamika interaksi yang terjadi menunjukkan pola komunikasi intelektual multi-arah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif (penulis sebagai delegasi BMQ 2024), dokumentasi hasil forum BMQ 2021–2024, dan wawancara mendalam dengan narasumber terkait. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi, dengan landasan teori interaksionisme simbolik, tindakan komunikatif Jürgen Habermas, konstruktivisme sosial Berger & Luckmann, serta legal pluralism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema-tema BMQ mencakup kajian multidisiplin seperti fikih muamalah, qirā’āt dan tajwīd, adab dan akhlak, hingga isu kontemporer seperti transliterasi Al-Qur’an dan psikoterapi tasawuf. Dinamika interaksi intelektual dalam forum bersifat multi-arah, melibatkan mushohih, moderator, dan peserta dalam proses negosiasi makna, perumusan redaksi, dan pengambilan keputusan kolektif berbasis hierarki qauli–ilhaqi–manhaji serta prinsip maqāṣid al-syarī‘ah. Kompleksitas forum bersumber dari keragaman latar belakang keilmuan, interaksi simbolik yang sarat nilai otoritas, dan keterbukaan terhadap integrasi tradisi pesantren dengan konteks zaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BMQ Al-Munawwir berfungsi sebagai ruang produksi pengetahuan keagamaan yang hidup, kontekstual, dan responsif terhadap perubahan sosial, dengan tetap menjaga integritas metodologi klasik pesantren. Temuan ini berimplikasi pada pentingnya pengembangan kajian interdisipliner yang menggabungkan studi Al-Qur’an, teori komunikasi, dan sosiologi pengetahuan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item