MEMPERTIMBANGKAN ANTARA GENRE HASYIYAH ATAU TERJEMAH: PADA KARYA TERJEMAH TAFSIR JALALAYN KH. SOFWAN DURI (W. 1961) DAN KH. MISBAH MUSTAFA (W. 1994)

Rodliyatuz Zahro’, NIM.: 23205031089 (2025) MEMPERTIMBANGKAN ANTARA GENRE HASYIYAH ATAU TERJEMAH: PADA KARYA TERJEMAH TAFSIR JALALAYN KH. SOFWAN DURI (W. 1961) DAN KH. MISBAH MUSTAFA (W. 1994). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MEMPERTIMBANGKAN ANTARA GENRE HASYIYAH ATAU TERJEMAH: PADA KARYA TERJEMAH TAFSIR JALALAYN KH. SOFWAN DURI (W. 1961) DAN KH. MISBAH MUSTAFA (W. 1994))
23205031089_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (MEMPERTIMBANGKAN ANTARA GENRE HASYIYAH ATAU TERJEMAH: PADA KARYA TERJEMAH TAFSIR JALALAYN KH. SOFWAN DURI (W. 1961) DAN KH. MISBAH MUSTAFA (W. 1994))
23205031089_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Kemunculan karya terjemah Tafsīr Jalālayn di Indonesia pada abad ke-20 yang memuat narasi di luar teks sumber telah mengaburkan batas-batas konvensi dalam genre terjemah. Batasan yang dilampaui ditandai dengan penghilangan sebagian narasi teks utama, penyisipan argumentasi baru, ketergantungan pada sumber lain, serta dominasi narasi terjemah yang melampaui porsi teks utama. Fenomena ini menyisakan pertanyaan apakah karya tersebut masih dapat disebut sebagai genre terjemah atau dapat diklasifikasikan ke dalam genre ḥāsyiyah. Persoalan ini menjadi penting karena terjemah memiliki batas formal yang dapat dibedakan dengan karya lain. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau posisi karya terjemah tafsir Jalālayn yang telah melampaui batas konvensi penerjemahan, sebagai bagian dari genre terjemah tafsir atau ḥāsyiyah tafsīr. Penelitian ini didesain dalam bentuk kualitatif, melalui pendekatan historis-komparatif. Terjemah Tafsīr Jalālayn karya KH. Sofwan Duri dan Misbah Mustafa yang muncul di abad ke-20 menjadi sampel utama dalam penelitian ini. Karya Tafsīr Jalālayn menjadi sumber utama yang dijadikan sebagai pembanding kedua karya tersebut. Adapun sumber-sumber sekunder berupa buku, artikel, dan wawancara digunakan sebagai data pendukung dalam menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya terjemah tafsir yang berorientasi dalam pengembangan, pengurangan, maupun kritik dari narasi teks utama dapat diklasifikasikan ke dalam genre ḥāsyiyah tafsīr. Penelitian ini menawarkan formulasi genre ḥāsyiyah yang selama ini belum terpetakan secara sistematis. Adapun pelabelan suatu karya dalam konteks ini tidak dapat dilepaskan dari tradisi kepenulisan yang membentuk lingkungan intelektual penulisnya. Pemahaman praktik penerjemah yang telah melekat di Jawa pada abad ke-18 hingga 20 telah mempengaruhi para penerjemah hingga memunculkan karya ḥāsyiyahini. Disisi lain, tradisi pengkajia Jalālayn yang telah mengakar kuat di Indonesia melalui praktik pembacaan, meninggalkan makna ghandul, serta catatan kritis yang ditinggalkan di tepi teks utama, turut menjadi faktor utama dalam melahirkan karya-karya ḥāsyiyah Jalālayn di Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Mua’ammar Zayn Qadafy M.Hum
Uncontrolled Keywords: Terjemah Tafsīr Jalālayn, Genre Ḥāsyiyah, KH. Sofwan Duri, KH. Misbah Mustafa.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Oct 2025 15:09
Last Modified: 02 Oct 2025 15:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73248

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum