AKTIVITAS RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA DALAM DAKWAH ISLAMIYAH ( TINJAUAN MANAJEMEN)

M. Syarif Syaifullah, NIM.: 92211400 (1998) AKTIVITAS RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA DALAM DAKWAH ISLAMIYAH ( TINJAUAN MANAJEMEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AKTIVITAS RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA DALAM DAKWAH ISLAMIYAH ( TINJAUAN MANAJEMEN)) 92211400_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (AKTIVITAS RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA DALAM DAKWAH ISLAMIYAH ( TINJAUAN MANAJEMEN)) 92211400_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran Rumah Sakit Islam (RSI) Surakarta yang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga kesehatan, tetapi juga sebagai institusi dakwah Islamiyah. Pasien, pegawai, dan masyarakat sekitar dipandang sebagai objek dakwah yang memiliki kebutuhan spiritual selain medis. Oleh karena itu, penerapan manajemen dakwah menjadi penting agar aktivitas dakwah di RSI Surakarta berjalan efektif dan terarah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan fungsi-fungsi manajemen—perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan—dalam aktivitas dakwah Islamiyah di RSI Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengurus dan pegawai rumah sakit, observasi kegiatan dakwah, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aktivitas RSI Surakarta berorientasi dakwah. Hal ini tampak pada pembinaan keagamaan bagi pegawai, pengajian rutin, kunjungan rohani kepada pasien, penempelan slogan Islami, penerbitan brosur agama, hingga pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan. Penerapan fungsi manajemen dakwah berjalan cukup baik: perencanaan disusun sesuai kebutuhan pegawai dan pasien, pengorganisasian dilaksanakan melalui pembagian tugas di bawah seksi Bina Disiplin Beragama, penggerakan dilakukan dengan motivasi, pembinaan, dan komunikasi intensif, sementara pengawasan dijalankan melalui evaluasi berkala dan tindakan korektif. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa RSI Surakarta telah berhasil mengintegrasikan pelayanan medis dengan dakwah Islamiyah melalui penerapan fungsi manajemen yang terstruktur. Hal ini menjadikan rumah sakit tidak hanya sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga sebagai sarana dakwah yang efektif bagi masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item