KAWIN PAKSA SEBAGAI PENYEBAB DAN ALASAN PERCERAIAN (STUDI ATAS PUTUSAN PA SLEMAN)

Muhammad Hilkham, NIM.: 911311350 (1998) KAWIN PAKSA SEBAGAI PENYEBAB DAN ALASAN PERCERAIAN (STUDI ATAS PUTUSAN PA SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KAWIN PAKSA SEBAGAI PENYEBAB DAN ALASAN PERCERAIAN (STUDI ATAS PUTUSAN PA SLEMAN)) 91311350_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (KAWIN PAKSA SEBAGAI PENYEBAB DAN ALASAN PERCERAIAN (STUDI ATAS PUTUSAN PA SLEMAN)) 91311350_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai kawin paksa sebagai penyebab dan alasan perceraian, dengan fokus studi pada putusan Pengadilan Agama (PA) Sleman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa perkawinan yang tidak didasari oleh cinta dan persetujuan dapat berujung pada perpisahan, meskipun kawin paksa tidak secara eksplisit tercantum dalam Undang-Undang atau Kompilasi Hukum Islam sebagai alasan perceraian. Tujuannya adalah untuk menganalisis alasan perceraian yang digunakan oleh hakim PA Sleman dalam kasus-kasus perceraian yang diajukan dengan alasan kawin paksa, serta meninjau putusan tersebut dari perspektif hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan yuridis dan normatif, serta pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim tidak menggunakan kawin paksa sebagai alasan perceraian dalam putusan mereka, melainkan mengacu pada pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f KHI, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus. Kesimpulannya, hakim memutus perkara berdasarkan alasan yang diatur dalam undang-undang, meskipun gugatan awalnya diajukan dengan alasan kawin paksa

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item