Muhammad Makruf Hidayat, NIM.: 17101020091 (2024) KEBIJAKAN EKONOMI DINASTI MUGHAL PADA MASA PEMERINTAHAN SHAH JAHAN (1628-1658 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KEBIJAKAN EKONOMI DINASTI MUGHAL PADA MASA PEMERINTAHAN SHAH JAHAN (1628-1658 M))
17101020091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (KEBIJAKAN EKONOMI DINASTI MUGHAL PADA MASA PEMERINTAHAN SHAH JAHAN (1628-1658 M))
17101020091_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan peradaban Islam telah memberikan pengaruh dalam banyak hal, baik itu di bidang ekonomi, sosial, budaya, ataupun di bidang politik. Islam pun menyebar ke berbagai kawasan termasuk India. Perkembangan peradaban Islam di India mengalami puncaknya pada masa kerajaan Mughal. Munculnya kerajaan Mughal menjadi kekuatan baru dan membawa kemajuan bagi dunia Islam. Salah satunya terjadi pada masa pemerintahan Shah Jahan. Pada masa pemerintahannya kerajaan Mughal mengalami kejayaan di berbagai bidang. Shah Jahan terkenal sebagai pemimpin yang bijaksana. Sebelum pemerintahan Shah Jahan, yaitu pada masa Jahangir, pemerintahannya lebih memfokuskan pada penyelesaian pemberontakan di wilayah taklukkan, sehingga kebijakan pemerintah dalam bidang yang lain kurang maksimal. Pada masa pemerintahan Shah Jahan kondisi ekonomi mulai membaik. Shah Jahan memiliki kebijakan-kebijakan yang membuat kondisi rakyatnya makmur, terutama dalam bidang sosial ekonomi. Rakyat berada dalam kondisi sejahtera dan segala kebutuhan tercukupi. Masalah pada masa pemerintahan Shah Jahan merupakan masalah yang menarik untuk dikaji. Pokok masalah yang akan dikaji adalah, Bagaimana kondisi sosial ekonomi sebelum pemerintahan Shah Jahan? Apa saja kebijakan Shah Jahan dalam bidang ekonomi? dan Bagaimana dampak kebijakan Shah Jahan terhadap perekonomian masyarakat Mughal? Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis-ekonomi dan politik. Peneliti menggunakan teori sosiologi untuk menggambarkan peristiwa sosial khususnya fenomena ekonomi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori kebijakan menurut Carl Friedrich. Kemudian menggunakan konsep kebijakan yang dikemukakan Budiardjo. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Adapun hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu, Shah Jahan sebagian besar disibukkan dengan upaya memulihkan stabilitas dan efisiensi. Shah Jahan membuat kebijakan untuk memulihkan stabilitas dan efisiensi melalui kebijakan moneter dan fiskal. Shah Jahan mengarahkan perhatiannya yang besar terhadap peningkatan pertanian dan pengumpulan pendapatan negara. Sehingga stabilitas dan ketertiban pemerintahan Mughal mengarah pada peningkatan kemakmuran.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Fatiyah, S.Hum., M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | Kebijakan, Sosial Ekonomi, Masyarakat Mughal, Shah Jahan |
| Subjects: | 900 Sejarah, Biografi, dan Geografi > 950 Sejarah Asia |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 09:54 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 09:54 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73280 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
