Muhammad Fahri Ali, NIM.: 21104010021 (2025) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGATASI KRISIS MORAL PADA PESERTA DIDIK DI SMP N 10 MAGELANG, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGATASI KRISIS MORAL PADA PESERTA DIDIK DI SMP N 10 MAGELANG, JAWA TENGAH)
21104010021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGATASI KRISIS MORAL PADA PESERTA DIDIK DI SMP N 10 MAGELANG, JAWA TENGAH)
21104010021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya krisis moral yang muncul di kalangan peserta didik di SMP Negeri 10 Magelang . Fenomena tersebut ditandai oleh berbagai perilaku negatif seperti ketidakjujuran, sikap agresif, bullying, penyimpangan sosial, kurangnya kepedulian terhadap sesama, dan rendahnya rasa tanggung jawab. Beragam faktor menjadi penyebabnya, antara lain pengaruh negatif media sosial, teman sebaya, krisis identitas, rendahnya pemahaman nilai moral, dan minimnya dukungan dari lingkungan keluarga. Situasi ini menuntut adanya upaya yang serius dari pihak sekolah, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dalam mengatasi krisis moral yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah di SMP Negeri 10 Magelang dengan subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru PAI, guru Bimbingan Konseling (BK), dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengatasi krisis moral meliputi pembiasaan sikap positif dan pendekatan keagamaan, kerja sama dengan orang tua dan pihak eksternal, pengawasan penggunaan handphone, integrasi nilai-nilai moral dalam pembelajaran, penerapan metode pembelajaran yang aktif, penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter, serta pendampingan dan evaluasi terhadap siswa yang bermasalah. Faktor pendukung upaya tersebut antara lain budaya sekolah yang positif, keterlibatan aktif orang tua, dan peraturan sekolah yang konsisten. Sementara itu, hambatan yang dihadapi adalah keterbatasan waktu guru dan pengaruh lingkungan luar yang tidak terkontrol. Penelitian ini menegaskan bahwa guru PAI memiliki peran penting dalam membina karakter siswa dan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan moral di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Pembelajaran PAI, krisis moral, peran guru PAI, peserta didik
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Akhmad Sholeh. S,Ag., M,SI. |
| Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran PAI, krisis moral, peran guru PAI, peserta didik |
| Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
| Divisions: | Dokumentasi |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 12:05 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 12:05 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73325 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
