MUSLIM REFORMIS JAWA DI SURINAME: EKSISTENSI DAN DAMPAKNYA BAGI KOMUNITAS MUSLIM JAWA, 1923 – 1950

Arifia Maulida, NIM.: 19101020064 (2024) MUSLIM REFORMIS JAWA DI SURINAME: EKSISTENSI DAN DAMPAKNYA BAGI KOMUNITAS MUSLIM JAWA, 1923 – 1950. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUSLIM REFORMIS JAWA DI SURINAME: EKSISTENSI DAN DAMPAKNYA BAGI KOMUNITAS MUSLIM JAWA, 1923 – 1950) 19101020064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MUSLIM REFORMIS JAWA DI SURINAME: EKSISTENSI DAN DAMPAKNYA BAGI KOMUNITAS MUSLIM JAWA, 1923 – 1950) 19101020064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kelompok Muslim reformis Jawa mulai terbentuk sebagai orientasi keagamaan baru mulai tahun 1920an di Suriname. Beberapa imigran Jawa Muslim yang datang setelah tahun 1920 membentuk kelompok keagamaan sendiri yang kemudian disebut sebagai Muslim reformis Jawa. Riset ini memfokuskan pada perkembangan dan dampaknya bagi Etnis Jawa di Suriname. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri eksistensi dan dampak Muslim reformis Jawa di Suriname pada tahun 1923-1950. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi konflik, sedangkan teori yang digunakan adalah teori konflik Lewis A coser, teori kesalehan ritual menurut shodiq, dan teori kesadaran berpolitik menurut Milbiath. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil riset menjelaskan dampak eksistensi Muslim reformis di Suriname bagi komunitas Muslim tahun 1923-1950 adalah adanya peningkatan dalam kesalehan ritual. Hal ini ditandai dengan didirikannya organisasi Muslim Jawa pertama tahun 1932 yakni PII dan pada 1935 yakni Sahabatul Islam. Organisasi-organisasi ini mempraktikan hukum agama secara ketat seperti melaksanakan salat lima waktu, meninggalkan praktik maksiat, dan melaksanakan salat menghadap karah kiblat. Dampak yang kedua yakni adanya kesadaran berpolitik Muslim Jawa di Suriname ditandai dengan adanya partisipasi Muslim reformis Jawa dalam politik Surianame melalui Moslim Partij pada tahun 1946.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item