SYEKH MAKHDUM WALI DAN ADIPATI BANYAK BELANAK: KOLABORASI PERAN ULAMA DAN UMARO’ DALAM MENGISLAMKAN KADIPATEN PASIR LUHUR, 1478-1522 M.

Muhammad Asmawi Ilyas, NIM.: 19101020072 (2024) SYEKH MAKHDUM WALI DAN ADIPATI BANYAK BELANAK: KOLABORASI PERAN ULAMA DAN UMARO’ DALAM MENGISLAMKAN KADIPATEN PASIR LUHUR, 1478-1522 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SYEKH MAKHDUM WALI DAN ADIPATI BANYAK BELANAK: KOLABORASI PERAN ULAMA DAN UMARO’ DALAM MENGISLAMKAN KADIPATEN PASIR LUHUR, 1478-1522 M.) 19101020072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (SYEKH MAKHDUM WALI DAN ADIPATI BANYAK BELANAK: KOLABORASI PERAN ULAMA DAN UMARO’ DALAM MENGISLAMKAN KADIPATEN PASIR LUHUR, 1478-1522 M.) 19101020072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (488kB) | Request a copy

Abstract

Syekh Makhdum Wali merupakan tokoh yang pertama kali mengenalkan Islam di Kadipaten Pasir Luhur. Ia diutus oleh Raden Patah pada tahun 1478 M untuk menyebarkan Islam di Kadipaten Pasir Luhur. Pada saat itu Kadipaten Pasir Luhur dipimpin oleh Adipati Banyak Belanak yang memimpin dari tahun (1469 M-1522 M). Dalam menyebarkan Islam di wilayah Pasir Luhur, Syekh Makhdum Wali dibantu oleh Adipati Banyak Belanak. Adipati Banyak Belanak setelah menerima ajaran Islam dari Syekh Makhdum Wali sangat mendukung dakwahnya. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kolaborasi antara ulama dan umara’ yang dilakukan oleh Syekh Makhdum Wali dan Adipati Banyak Belanak dalam menyebarkan Islam di Kadipaten Pasir Luhur. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-politik dan pendekatan biografi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran sosial. Adapun sebagai penelitian sejarah maka digunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah pertama, Islam dapat diterima oleh masyarakat Pasir Luhur. Hal tersebut berkat kerja sama antara Syekh Makhdum Wali sebagai ulama dan Adipati Banyak Belanak sebagai pemimpin Pasir Luhur. Kedua, kolaborasi antara ulama dan umara’ dalam menyebarkan Islam di Pasir Luhur. Syekh Makhdum Wali sebagai ulama meminta Adipati Banyak Belanak untuk membangun padepokan sebagai sarana pendidikan Islam dan tempat ibadah bagi masyarakat Pasir Luhur. Melalui padepokan tersebut memudahkan Syekh Makhdum Wali dalam menyampaikan dakwahnya kepada rakyat Pasir Luhur. Ketiga, Adipati Banyak Belanak sebagai penguasa Pasir Luhur sangat mendukung dakwah yang dilakukan Syekh Makhdum Wali, sehingga Islam dapat tersebar secara menyeluruh di Kadipaten Pasir Luhur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item