Ratna Dewi Amaliyah, NIM.: 20101010009 (2024) INTIHAKU MABDA' AL TA'ADDUB FI FILM "ALEPHIA 2053" (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (INTIHAKU MABDA' AL TA'ADDUB FI FILM "ALEPHIA 2053" (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH))
20101010009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (INTIHAKU MABDA' AL TA'ADDUB FI FILM "ALEPHIA 2053" (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH))
20101010009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul ―Intihâku Mabda' At-Ta'addub fî Fîlm “Alephia 2053' (Dirâsah Tahlîliyyah Tadâwuliyyah)‖ atau ―Pelanggaran Prinsip Kesantunan Dalam Film ―Alephia 2053‖ (Kajian Pragmatik)‖. Kesantunan dalam suatu komunikasi adalah suatu hal yang penting karena sebagai cara untuk menunjukkan rasa menghormati dan menghargai terhadap perasaan orang lain. Namun, dalam situasi tertentu, komunikasi dapat tidak mematuhi atau melanggar kesantunan seperti penggunaan bahasa yang kurang sopan atau santun, yakni berupa makian, ejekan, hujatan, atau penghinaan, sehingga itu mencerminkan karakter yang kurang beretika. Film ―Alephia 2053‖ berpotensi melanggar kesantunan berbahasa karena adanya tuturan-tuturan tokoh dalam adegan film yang bersifat kurang sopan dan tidak menghargai mitra tutur. Adegan tersebut terjadi pada suatu perselisihan, keributan, dan kegentingan yang terjadi di antara tokoh dalam perbedaan asumsi sehingga memicu terjadinya pelanggaran kesantunan. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kesantunan dalam film ―Alephia 2053‖ serta apa konteks yang melatarbelakangi terjadinya pelanggaran tersebut. Peneliti melakukan penelitian menggunakan teori prinsip kesantunan Geoffrey Leech untuk mengidentifikasi pelanggaran kesantunan berbahasa yang terjadi dalalm film ―Alephia 2053‖. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan paradigma deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan-tuturan tokoh dalam film ―Alephia 2053‖. Data penelitian dikumpulkan dengan metode simak, teknik dasar sadap, dan teknik lanjutan catat. Peneliti menyimpulkan, bahwa pada penelitian ini ditemukan pelanggaran terhadap 6 maksim dalam prinsip kesantunan berbahasa, yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kerendahan hati, maksim pujian, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Maksim kebijaksanaan menekankan pentingnya mengutamakan keuntungan pihak lain dalam percakapan. Maksim kedermawanan mengajarkan untuk menghormati orang lain dengan mengurangi keuntungan pribadi. Maksim pujian mendorong memberikan pujian dan menghindari ejekan. Maksim kerendahan hati meminta untuk tidak terlalu memuji diri sendiri agar tidak dianggap sombong. Maksim kesepakatan menekankan pentingnya menciptakan hubungan melalui kesesuaian dan kesepakatan antara pembicara. Maksim kesimpatian mendorong peningkatan rasa simpati antar penutur.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Ening Herniti, M.Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | Prinsip Kesantunan Berbahasa, Pragmatik, Leech, Film |
| Subjects: | 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.7 Arabic/Bahasa Arab |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 13:30 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 13:30 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73351 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
