Fina Lailatul Mufidah, NIM.: 20101010038 (2024) AL MUJTAMA' AL TABI' FI RIWAYAT "AL HUBB FI ZAMAN AL NAFT" LI NAWWAL AL SA'DAWIY (DIRASAH MA BA'D AL ISTI'MARIYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (AL MUJTAMA' AL TABI' FI RIWAYAT "AL HUBB FI ZAMAN AL NAFT" LI NAWWAL AL SA'DAWIY (DIRASAH MA BA'D AL ISTI'MARIYAH))
20101010038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (AL MUJTAMA' AL TABI' FI RIWAYAT "AL HUBB FI ZAMAN AL NAFT" LI NAWWAL AL SA'DAWIY (DIRASAH MA BA'D AL ISTI'MARIYAH))
20101010038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis penindasan yang dialami oleh masyarakat subaltern, baik secara fisik maupun non-fisik, sebagaimana tercermin dalam novel Al-Hubb Fi Zaman An-Naft karya Nawal Sa’dawi. Masyarakat subaltern yang merupakan kelompok terpinggirkan dalam struktur sosial, sering kali menjadi korban dari berbagai bentuk penindasan yang berasal dari berbagai sumber kekuasaan, baik yang bersifat kolonial, lokal, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya. Kekuatan-kekuatan ini seringkali saling terkait dan saling memperkuat, menciptakan sistem yang kompleks di mana subaltern terus terpinggirkan oleh berbagai kelompok atau kekuatan yang memegang kekuasaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan postkolonial untuk mengkaji bagaimana novel tersebut merepresentasikan perjuangan dan penderitaan masyarakat subaltern di tengah dominasi kekuasaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus pada analisis teks dan konteks sosial yang melingkupinya. Topik ini menjadi semakin relevan untuk dikaji mengingat hingga hari ini, masyarakat subaltern masih terus mengalami bentuk-bentuk penindasan yang sama, bahkan dalam beberapa kasus lebih kejam daripada sebelumnya. Penelitian ini akan membahas bagaimana representasi masyarakat subaltern dalam novel Al-Hubb Fi Zaman An-Naft karya Nawal Al-Sa’dawi, mengapa terjadi dominasi terhadap masyarakat subaltern oleh para penguasa, bentuk perlawanan yang dilakukan masyarakat subaltern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) masyarakat subaltern yang ditemukan dalam novel Novel Al-Hubb Fi Zaman An-Naft yaitu kaum Perempuan Mesir dibungkam dan ditindas oleh tindakan penguasa yaitu laki-laki seperti Sikap Kasar penguasa terhadap subaltern, Merendahkan dan bersikap semena-mena, Pelecehan seksual, dan Dipaksa Bekerja Tanpa Upah.2) subaltern selalu dibungkam oleh aturan yang berlaku dalam masyarakat yang tidak mudah dilawan. Seperti adat istiadat, pelabelan yang merendahkan perempuan dan Stigma negatif masyarakat. 3) Upaya subaltern untuk mengungkapkan penderitaan dan melakukan perlawanan demi kebebasan adalah tindakan yang sangat berisiko. Novel Al-Hubb Fi Zaman An-Naft tidak hanya menggambarkan penderitaan masyarakat subaltern, tetapi juga mengungkap mekanisme-mekanisme penindasan yang mereka hadapi serta upaya mereka untuk bertahan dan melawan ketidakadilan tersebut.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr.Moh. Kanif Anwari, S.Sg M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Subaltern, Nawal El Saadawi, Poskolonial, Al-Hubb fi Zaman an-Naft. |
| Subjects: | 800 Sastra (Literature) > 890 Sastra Lain-lain > 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 14:22 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 14:22 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73363 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
