TRADISI RITUAL NGALAP BERKAH DI GUNUNG KEMUKUS DESA PENDEM, KECAMATAN SUMBERLAWANG, KABUPATEN SRAGEN MENJADI OBJEK WISATA RELIGI PADA TAHUN 1970-2023 M

Athiqotussalma, NIM.: 20101020098 (2024) TRADISI RITUAL NGALAP BERKAH DI GUNUNG KEMUKUS DESA PENDEM, KECAMATAN SUMBERLAWANG, KABUPATEN SRAGEN MENJADI OBJEK WISATA RELIGI PADA TAHUN 1970-2023 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI RITUAL NGALAP BERKAH DI GUNUNG KEMUKUS DESA PENDEM, KECAMATAN SUMBERLAWANG, KABUPATEN SRAGEN MENJADI OBJEK WISATA RELIGI PADA TAHUN 1970-2023 M)
20101020098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI RITUAL NGALAP BERKAH DI GUNUNG KEMUKUS DESA PENDEM, KECAMATAN SUMBERLAWANG, KABUPATEN SRAGEN MENJADI OBJEK WISATA RELIGI PADA TAHUN 1970-2023 M)
20101020098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tradisi ritual ziarah di Gunung Kemukus mengalami perubahan. Pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah sejarah munculnya ritual ziarah ngalap berkah, perubahan dalam tradisi ritual ziarah ngalap berkah, dan pengaruh perubahan pada masyarakat sekitar Gunung Kemukus. Tujuan penelitian ini adalah 1.) Menjelaskan latar belakang munculnya tradisi ritual ziarah ngalap berkah di Gunung Kemukus. 2.) Menganalisis perkembangan yang terjadi dalam tradisi ritual ziarah ngalap berkah di Gunung Kemukus pada tahun 1970 – 2023 M. 3.) Mendiskripsikan perubahan yang terjadi pada tradisi ritual ziarah ngalap berkah dan pengaruhnya terhadap masyarakat di Gunung Kemukus. Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan antropologi budaya untuk memahami hubungan manusia dengan budayanya. Teori yang digunakan yaitu teori perubahan terencana yang dikemukakan oleh Kurt Lewin. Teori ini digunakan untuk memahami tradisi ritual ziarah ngalap berkah yang dianggap melanggar norma sehingga mendorong pemerintah untuk melakukan perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah, terdapat empat tahapan yakni: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya tradisi ritual ziarah di Gunung Kemukus karena adanya makam Pangeran Samudro dan Raden Ayu Ontrowulan. Tradisi ritual ini mengalami perkembangan yang dikenal dengan ritual ziarah ngalap berkah pada tahun 1970 M. Cerita sejarahnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kepentingan perekonomian dengan menyebarkan mitos-mitos Pangeran Samudro dan Raden Ayu Ontrowulan sehingga menimbulkan kesalahan dalam penafsiran. Ritual ini juga mengalami perubahan karena adanya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sragen pada tahun 2020 M yang berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Perubahan tersebut yaitu pembangunan kawasan Gunung Kemukus menjadi objek wisata religi dan adanya dorongan dari masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Maharsi, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Ngalap Berkah, Mitos, Objek Wisata Religi
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.267 Islam dan Seni, Islam dan Budaya, Seni Islam, Budaya Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 26 Sep 2025 13:10
Last Modified: 26 Sep 2025 13:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73394

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum