MOTIVASI UMAT ISLAM DI SLEMAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA WARIS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI

Kusyanti, NIM.: 92311699 (1997) MOTIVASI UMAT ISLAM DI SLEMAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA WARIS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MOTIVASI UMAT ISLAM DI SLEMAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA WARIS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI) 92311699_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (MOTIVASI UMAT ISLAM DI SLEMAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA WARIS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI) 92311699_BAB II sampai BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Hukum waris yang berlaku di Indonesia ada 3, yaitu hukum waris perdata barat, hukum waris adat, dan hukum waris adat. Ketiga hukum kewarisan tersebut mempunyai perbedaan yang esensial dalam system pembagiannya. Adanya berbagai macam hukum ini menimbulkan permasalahan yang perlu ditangani secara khusus. Sengketa terjadi karena adanya perselisihan antar para pihak yang menuntut warisan diselesaikan menurut hukum yang diinginkan. Mayoritas Masyarakat Sleman beraga Islam, namum tidak semuanya menyelesaikan perkara warisnya dengan menggunakan hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendorong umat Islam menyelesaikan perkara warisnya sehingga memilih Pengadilan Agama atau Pengadilan Negeri Sleman, mendeskripsikan pandangan Hukum iSlam tentang pelaksanaan hak opsi untuk memilih Pengadilan Agama atau Pengadilan Negeri dalam penyelesaian perkara waris ini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara interview, dokumentasi, dan observasi, Data dianalisis dengan cara induksi, deduksi, dan komparatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis, yuridis, dan normatif. Hasil dari penelitian ini Adalah : 1. Motivasi umat Islam menyelesaikan perkara waris di Pengadilan Agama (PA) adalah : PA mempunyai wewenang mengurusi hukum waris secara syariat Islam, hukum waris Islam lebih adil, mematuhi hukum Islam akan mendapatkan pahala. 2. Motivasi umat Islam menyelesaikan perkara waris di Pengadilan Negeri (PN) adalah : pengetahuan hukum waris Islam kurang, tidak ada perbedaan gender dalam penerimaan hak waris.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item