TRADISI PEMBACAAN QASHIDAH BURDAH TERHADAP ORANG SAKIT DI DESA SERA TIMUR KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP PROPINSI JAWA TIMUR

A. FAIDI , NIM. 07120028 (2013) TRADISI PEMBACAAN QASHIDAH BURDAH TERHADAP ORANG SAKIT DI DESA SERA TIMUR KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TRADISI PEMBACAAN QASHIDAH BURDAH TERHADAP ORANG SAKIT DI DESA SERA TIMUR KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP PROPINSI JAWA TIMUR)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI PEMBACAAN QASHIDAH BURDAH TERHADAP ORANG SAKIT DI DESA SERA TIMUR KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP PROPINSI JAWA TIMUR)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (770kB)

Abstract

Tradisi pembacaan Qashidah Burdah terhadap orang sakit yang dilaksanakan di Desa Sera Timur berbeda dengan tradisi pembacaan Qashidah Burdah yang dilaksanakan di berbagai belahan dunia. Perbedaan yang dimaksudkan di sini terletak pada tujuan pelaksanaan yang lebih sepesifik dan terfokus, yakni untuk menyembuhkan penyakit. Hal demikian mengindikasikan bahwa tradisi pembacaan Qashidah Burdah yang dilaksanakan di Desa Sera Timur tersebut memiliki spesifikasi makna dan fungsi yang yang tidak dapat ditemukan di daerah-daerah lain. Dengan demikian, alasan itulah yang menjadikan penulis beranggapan bahwa penelitian ini begitu penting untuk dilakukan. Penelitian ini mengambil titik fokus pada tiga persoalan yang penulis tuangkan dalam rumusan masalah yaitu; Bagaimana latar belakang munculnya tradisi pembacaan Qashidah Burdah terhadap orang sakit di Desa Sera Timur? Apa makna tradisi pembacaan Qashidah Burdah terhadap orang sakit bagi masyarakat Sera Timur? Apa fungsi tradisi pembacaan Qashidah Burdah terhadap orang sakit bagi masyarakat Sera Timur? Landasan teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme. Teori fungsionalisme di sini dijadikan sebagai kerangka berfikir penulis dalam melihat berbagai fenomena yang muncul di lapangan terutama dengan memposisikan tradisi Qashidah Burdah tersebut sebagai salah satu media pemenuhan kebutuhan masyarakat Sera Timur. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa kemunculan tradisi pembacaan Qashidah Burdah terhadap orang sakit di Desa Sera Timur dilatar belakangi oleh adanya kepercayaan turun-temurun (latar belakang historis) dan diperkuat pula oleh adanya pengalaman-pengalaman ajaib (latar belakang sosiologis) yang dialami masyarakat Sera Timur ketika melaksanakan tradisi Qashidah Burdah tersebut. Masyarakat Sera Timur memaknai tradisi Qashidah Burdah tersebut sebagai media pengobatan aletrnatif yang dilaksanakan ketika berbagai media pengobatan yang lain (medis dan dukun) sudah tidak dapat memberikan kesembuhan. Tradisi pembacaan Qashidah Burdah terhadap orang sakit ini memiliki beberapa fungsi yakni fungsi sosial-perekonomian (media pengobatan ini jauh lebih murah ketimbang berbagai media pengobatan yang lain), fungsi sosial-keagamaan (dapat memperkokoh ketauhidan, ketabahan, dan tawakkal kepada Allah SWT), dan fungsi sosial-kebudayaan (sebagai media melestarikan sikap tolong-menolong, kekeluargaan, dan solidaritas sosial). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terutama dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahun serta dapat menjadi salah satu refrensi dalam menunjang perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu antropologi kebudayaan. Keyword : Tradisi pembacaan Qashidah Burdah, orang sakit, makna, fungsi dan pengaruh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 23 Apr 2013 17:35
Last Modified: 12 Aug 2015 11:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7343

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum