DAMPAK PERNIKAHAN POLITIK FERDINAND II DENGAN ISABELLA TERHADAP UMAT ISLAM DI ANDALUSIA TAHUN 1469-1502 M

Isfa Izzatul Azka, NIM.: 20101020021 (2024) DAMPAK PERNIKAHAN POLITIK FERDINAND II DENGAN ISABELLA TERHADAP UMAT ISLAM DI ANDALUSIA TAHUN 1469-1502 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAMPAK PERNIKAHAN POLITIK FERDINAND II DENGAN ISABELLA TERHADAP UMAT ISLAM DI ANDALUSIA TAHUN 1469-1502 M) 20101020021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DAMPAK PERNIKAHAN POLITIK FERDINAND II DENGAN ISABELLA TERHADAP UMAT ISLAM DI ANDALUSIA TAHUN 1469-1502 M) 20101020021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan antara Ferdinand II dari Kerajaan Aragon dengan Isabella dari Kerajaan Kastilla di tahun 1469 M merupakan salah satu pernikahan politik dinasti yang menjadi bagian dari upaya umat Kristen abad pertengahan untuk memperkuat kerajaan Kristen Katolik serta menjadi bagian dari upaya gerakan Reconquista di Semenanjung Iberia. Bersatunya dua kerajaan Kristen Katolik terbesar menimbulkan munculnya kembali dominasi kekuatan Kristen Katolik di Andalusia. Menariknya munculnya kembali dominasi setelah adanya pernikahan Ferdinand II dengan Isabella berdampak besar terhadap kondisi umat Islam. Penelitian ini memiliki tiga fokus pembahasan, yaitu: (1) Bagaimana kondisi masyarakat Andalusia sebelum tahun 1469 M? (2) Bagaimana latar belakang terjadinya pernikahan politik antara Ferdinand II dengan Isabella? (3) Apa dampak pernikahan politik Ferdinand II dengan Isabella terhadap umat Islam di Andalusia?. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan politik. Teori yang digunakan adalah teori pernikahan dinasti dari Heinz Duchhardt serta mengunakan konsep pernikahan politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Berikut beberapa temuan yang diperoleh dari kajian yang telah dilakukan: (1) Sebelum terjadinya pernikahan politik dinasti antara Ferdinand II dengan Isabella di tahun 1469 M, wilayah Semenanjung Iberia dikuasai oleh empat kerajaan Kristen, yaitu Kerajaan Kastilla, Kerajaan Aragon, Kerajaan Portugal serta satu pemerintaha Islam Dinasti Nashriyyah. (2) Di angkatnya Isabella sebagai penerus Kerajaan Kastilla dalam Perjanjian Toros de Guisando serta persamaan visi Reconquista dan menciptakan wilayah kekuasaan yang sepenuhnya beragama Katolik menjadi faktor utama yang melatar belakangi terjadinya pernikahan politik Ferdinand II dan Isabella. (3) Bahwa pernikahan Ferdinand II dengan Isabella berdampak pada terbentuknya Spanyol Modern, dikeluarkannya kebijakan penaklukan Granada yang berakhir dengan terhapusnya pemerintahan Islam Dinasti Nashriyyah, tersisihnya agama Islam, munculnya Mahkamah Inkuisisi, terbentuknya identitas Spanyol, munculnya gerakan Kastilianisasi dan terhapusnya pendidikan Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item