GERAKAN ANTI SWAPRAJA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT MUSLIM DI KASUNANAN SURAKARTA TAHUN 1945-1966 M

Karebeth Wahyu Firmansyah, NIM.: 20101020033 (2024) GERAKAN ANTI SWAPRAJA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT MUSLIM DI KASUNANAN SURAKARTA TAHUN 1945-1966 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERAKAN ANTI SWAPRAJA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT MUSLIM DI KASUNANAN SURAKARTA TAHUN 1945-1966 M)
20101020033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (GERAKAN ANTI SWAPRAJA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT MUSLIM DI KASUNANAN SURAKARTA TAHUN 1945-1966 M)
20101020033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Runtuhnya birokrasi tradisional Surakarta disebabkan oleh peristiwa revolusi yang dinamakan Gerakan anti swapraja, sebuah gerakan yang berakar dari paham komunis. Pada saat revolusi Surakarta terjadi masyarakat yang mayoritas muslim juga mendukung berlangsungnya revolusi, karena terjadi ketimpangan sosial dan ekonomi antara keluarga kerajaan dengan rakyat biasa di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta serta dampak bagi masyarakat muslim pasca gerakan tersebut. Pentingnya penelitian ini adalah mendeskripsikan sebuah gerakan anti swapraja dan revolusi Surakarta yang kurang dipahami oleh masyarakat, karena minimnya tulisan yang memuat tentang swapraja dan gerakan anti swapraja, maka dari itu penulis berusaha untuk mendeskripsikan bagaimana gerakan anti swapraja tumbuh di tengah-tengah masyarakat hingga berhasil menjatuhkan birokrasi Kasunanan Surakarta. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer berupa naskah dan surat kabar dari ANRI dan perpustakaan di Solo Raya, kemudian sumber sekunder yang berupa buku yang relevan serta melakukan wawancara kepada masyarakat yang merupakan keturunan dari pelaku sejarah sekitar Kraton Surakarta yang mempunyai korelasi dengan sejarah revolusi Surakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosio kultural yang memahami nilai-nilai dan pemahaman yang dilandaskan terhadap suatu kelompok masyarakat serta memahami perubahan yang terjadi di masyarakat, kemudian teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Materialisme Historis, yang merujuk pada ide, argumen, hipotesis, serta spekulasi penulis untuk menggambarkan keadaan kelompok masyarakat. Dalam prosesnya peneliti menggunakan metode sejarah yang dimulai dari pengumpulan sumber (heuristik), melakukan kritik sumber, interpretasi sumber, dan yang terakhir menuliskan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan anti swapraja di Surakarta tidak hanya berfokus pada masalah sosial-ekonomi saja, tetapi juga aspek politik yang menjadikan Surakarta sebagai basis oposisi karena Yogyakarta menjadi Ibu Kota Negara. Hasil lain yang ditemukan adalah usaha-usaha masyarakat untuk revolusi, dan dampak setelah revolusi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dra.Himayatul Ittihadiyah, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Birokrasi Tradisional, Kasunanan Surakarta, Masyarakat Muslim, Anti Swapraja
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 303.4 Gerakan Sosial
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 29 Sep 2025 10:38
Last Modified: 29 Sep 2025 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73445

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum